Header Ads

Serangan Pemukim Yahudi Meningkat Jelang Pengakuan Palestina di PBB

Sebuah eskalasi dalam serangan pemukim Israel di desa-desa Palestina di Tepi Barat memicu risiko akan adanya balas dendam, seorang pejabat Palestina, Kamis (15/9) kemarin mengatakan, menunjuk ke sebuah resiko yang tumbuh terhadap stabilitas di wilayah tersebut.

Insiden selama dua minggu terakhir termasuk aksi perusakan terhadap tiga masjid di Tepi Barat, meningkatkan ketegangan hanya seminggu sebelum Palestina mencari pengakuan kenegaraan di PBB.

Di beberapa desa, warga Palestina yang mengorganisir kelompok-kelompok dalam upaya pencegahan serangan pemukim Yahudi. Gubernur Nablus, suatu wilayah di mana desa-desa di sini sering menjadi sasaran, memerintahkan pembentukan kelompok relawan bersenjata pekan lalu.

"Kami sangat prihatin dengan peningkatan yang signifikan dalam kekerasan pemukim Yahudi dan agresi terhadap rakyat Palestina," kata juru bicara Otoritas Palestina Ghassan Khatib.

"Dalam 10 hari terakhir, telah ada beberapa insiden yang berlangsung hampir setiap hari. Kontinuitas kekerasan memainkan peran dalam menghasut warga Palestina untuk merespon dengan kekerasan juga," katanya.

Tiga mobil dibakar pada dini hari Kamis kemarin di desa Beit Furik, tepat di luar Nablus - sebuah area untuk beberapa anggota garis keras dari gerakan pemukim Yahudi.(fq/mna)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.