Header Ads

Warga Pakistan Gelar Demo Anti AS di Seluruh Negeri

Rakyat Pakistan kembali melancarkan demonstrasi anti-AS di seluruh negeri untuk memprotes ancaman baru-baru ini dari pejabat Amerika dan tuduhan terhadap Islamabad.

Para pengunjuk rasa meneriakkan, "Kami akan mengorbankan hidup kami untuk menyelamatkan Pakistan," dan "Kematian bagi Amerika" dalam sebuah demonstrasi yang diadakan di luar konsulat AS di kota selatan Karachi, AFP melaporkan pada Selasa kemarin (27/9).

Demonstrasi juga diadakan di kota Landikotal di Khyber Agency di dekat perbatasan dengan Afghanistan serta kota Hyderabad di Pakistan selatan.

Hubungan antara kedua belah pihak AS-Pakistan menegang kembali pekan lalu, saat pemimpin militer AS menuduh badan intelijen Pakistan "mengekspor" kekerasan ke Afghanistan.

Kepala Staf Gabungan AS , Laksamana Mike Mullen mengatakan Inter-Services Intelligence (ISI) telah mendukung jaringan Haqqani sekutu Taliban yang disalahkan oleh Washington untuk serangan baru-baru ini pada kedutaan AS dan markas NATO di ibukota Afghanistan, Kabul. Namun Islamabad menolak tuduhan tersebut.

Pada hari Senin sebelumnya, Senator Republik Lindsey Graham, yang melayani di Komite Angkatan Bersenjata Senat, mengatakan Washington harus mempertimbangkan aksi militer terhadap Pakistan dalam hal, apa yang ia sebut, adanya dukungan Islamabad kepada militan untuk menyerang pasukan AS di Afghanistan.

Amerika Serikat mengatakan sedang mempertimbangkan memasukkan jaringan Haqqani sebagai kelompok teror. Penunjukan potensial tersebut, analis mengatakan, akan memberikan Washington alasan untuk melanjutkan serangan mereka.

Namun Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gillani Selasa kemarin (27/9), memperingatkan bahwa tindakan militer oleh AS dalam sebuah negara berdaulat tidak akan diterima. (fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.