Header Ads

Yulianis Sebut Rp50 Miliar untuk Kongres Demokrat

Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bahwa Yulianis mengakui ada aliran dana Rp30 miliar dari Grup Permai ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.

Itulah fakta yang diungkapkan Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Yulianis ialah mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, induk perusahaan milik Muhammad Nazaruddin yang kini menjadi tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games di Palembang.

“Yulianis mengemukakan (itu) kepada saya berdasarkan data yang ada. Uang yang dibawa ke Bandung itu sekitar Rp30 miliar atau US$3 juta dari kas perusahaan. Ada juga tambahan dana dari sponsor sebesar US$2 juta,” tutur Abdullah.

Dengan demikian, berdasarkan pengakuan Yulianis, total uang yang mengalir ke Kongres Partai Demokrat sekitar Rp50 miliar. Inilah kali pertama Yulianis mengakui adanya aliran dana ke Kongres Partai Demokrat. (mediaindonesia/hizbut-tahrir.or.id)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.