Media Suriah Tuduh Liga Arab Layani Kepentingan AS dan Israel

Sebuah harian resmi Suriah Rabu kemarin (19/10) mengecam Liga Arab, dan menuduh lembaga itu telah melayani kepentingan Amerika Serikat dan Israel setelah Liga Arab mendesak Damaskus untuk membuka diri terhadap dialog.

"Hal ini tidak lagi mengejutkan untuk melihat Liga Arab, yang seharusnya peduli dengan tindakan negara Arab secara bersama, justru berubah menjadi instrumen ketidakadilan yang bertujuan membuat Suriah tidak stabil," kata harian Ath-Thawra.

Harian itu mengatakan 22 anggota Liga Arab telah disandera oleh kekuatan dan agenda agresor seperti Amerika Serikat, Israel dan sekutu Eropa mereka.

Pada sesi pertemuan mendesak di Kairo pada 16 Oktober lalu, Liga Arab menyerukan adanya "dialog nasional" antara pemerintah Suriah dan oposisi di ibukota Mesir pada akhir bulan ini.

Perwakilan Suriah untuk Liga Arab Ahmad Yussuf mengecam apa yang dia katakan adanya "konspirasi" melawan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad pada pertemuan Kairo pada hari Minggu lalu.

Aksi protes terhadap Assad yang mengendalikan Partai Baath, yang telah memerintah Suriah selama hampir 50 tahun, meletus pada Maret lalu dan telah menunjukkan tanda-tanda tidak akan meredea meskipun angka kematian semakin meningkat.(fq/aby/eramuslim)