Header Ads

Massa HTI Surabaya Demo Konjen AS, Menolak Kunjungan Obama ke Indonesia

Rencana kedatangan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia kembali mendapat tentangan. Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Surabaya menyuarakan penolakannya di depan Konsul Jenderal (Konjen) AS di Jalan dr. Soetomo.

Massa HTI sebelumnya demo ke konjen, berkumpul di depan Gedung Grahadi. Sekitar 1.500 anggota HTI long march menuju konjen dengan tertib, Minggu (13/11/2011).


"Obama adalah presiden negara yang menjajah negeri muslim," kata ketua DPD II HTI Surabaya Fikri.

Karena tindakannya tersebut, kata Fikri, maka negara-negara muslim seperti Irak dan Afghanistan secara fisik maupun sosial, politik, ekonomi dan budaya telah hancur.

Sementara di Asia Tenggara, tambah Fikri, Amerika menggunakan kapitaslisme untuk menjajah bangsanya. Indonesia adalah salah satu mitra strategis AS. Sumber daya alam Indonesia merupakan salah satu pasokan untuk sumber energi AS.

"Karena itu AS terus memperpanjang penguasaan tambang dan ladang minyak seperti Exxon Mobil di Aceh, Natuna dan Cepu, Unocal - Texaco di Kaltim, Chevron - Caltex di Riau, Conoco di Papua dan Freeport di Papua," tegas Fikri.

Dan dengan dalih memerangi terorisme, Amerika membuat Islam di negeri itu menjadi moderat yang lebih dapat mengakomodasi kepentingan global AS di dunia Islam. "Aksi ini adalah aksi nasional. Kita tolak kedatangan Obama pada KTT Asean Asia Timur di Bali," lanjut Fikri.

Selain menolak kedatangan Obama, HTI tegas menyatakan bahwa kunjungan Obama hanyalah untuk mengokohkan kepentingan AS di Indonesia dan Menyerukan kepada seluruh umat muslim untuk sunguh-sungguh berjuang menegakkan kehidupan islami di bawah naungan khilafah. Aksi itu mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian.(detiksurabaya)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.