Header Ads

Obama (dukung) Komodo, Freeport; dan Kunjungan 17 Nov


***
Judul diatas bisa jadi terkesan dipaksakan, tapi ga apa-apa dong...yaa ibarat Reshuflle kabinet, itu merupakan hak Prerogatif penulis..hehe..:) Tapi kalau kita pikirkan lebih dalam, maka akan kita temukan benang merah antara Obama, Komodo, Freeport, dan rencana kunjungannya 17 November mendatang.

Obama dan Komodo
Dengan statusnya sebagai Presiden negara adikuasa, menurut saya, mustahil banget Obama ga tau tentang kontroversi kontes ”The New Seven Wonders” (NSW) yang saat ini sedang ’hot’, yang mana salah satu kandidatnya adalah pulau Komodo. Bahkan lebih jauh lagi bisa jadi disini AS ikut bermain, langsung maupun tidak langsung. Wajar jika muncul dugaan keterlibatan AS mengingat pendiri organisasi NSW yakni Bernard Weber diketahui terlibat dalam kampanye Obama pada Pemilu 2008 lalu.

Mengenai hipotesis Obama mendukung Komodo menurut saya bisa Jadi. Itu sesuatu yg rasional setidaknya karena alasan berikut; Pertama, tentu obama membutuhkan dana kampanye yg besar dalam rangka Pemilu AS tahun depan, dan lembaga NSW berpotensi menjadi donatur kampanyenya mengingat keuntungan NSW dari penyelenggaraan kontes New7Wonders sangat besar. Dari Indonesia saja paling tidak NSW menerima dana Licence Fee sebesar $10 juta! Itu belum termasuk dana event sebesar $45 juta, serta dana-dana lain. Kedua, dalam rangka pengalihan isyu supaya AS tetap memegang kendali dan mengontrol situasi di Indonesia. Harus diakui bangsa ini terpecah gara-gara urusan  komodo. Ada yg pro, ada juga yg kontra. Dalam hal ini Saya melihat Obama sejalan dengan SBY mendukung keikutsertaan Komoda dalam kontes New7Wonders. Makanya Itu alasan kenapa SBY ‘memecat’ Jero Wacik sebagai Menbudpar, karena ia pernah menarik keikutsertaan Komodo dari kontes New7Wonders. Secara normatif seharusnya lembaga yg memiliki otoritas menetapkan situs-situs keajaiban Dunia adalah UNESCO. Namun, ketika UNISCO (yg berada dibawah kontrol AS) mendiamkan aksi lembaga ’sempalan’ bernama NSW, maka bisa dipastikan AS mendukung kontes ini.

Paling tidak dengan masih tetapnya Komodo sebagai salah satu nominasi the New7Wonders, Nasionalisme sempit akan tetap tumbuh dikalangan masyarakat, Operator selular (yg sebagian besar sahamnya milik asing) akan meraup keuntungan besar, dan sudah pasti lembaga sempalan NSW (yg kantor pusatnya di Swiss susah ditemukan oleh Dubes Indonesia disana) akan tetap meraup keuntungan dari uang rakyat. Uang kita!

---
Obama dan Freeport
Bagaimana dengan dukungan Obama terhadap Freeport? waah kalau yg ini jangan ditanya lagi. Jawabnya So pasti!. Freeport Mcmoran (induk PT Freeport Indonesia) memiliki sejarah hubungan mesra yg panjang dengan partai Demokrat (yg ada di AS, bukan partai Demokrat-nya SBY; namanya sama tabiatnya juga sama..*_*). Masuknya Freeport ke Indonesia tahun 1967 atas jasa besar Presiden AS kala itu JF. Kennedy yg berasal dari Demokrat. Jadi ikatan antara Presiden AS dgn Freeport tidak hanya ikatan kepentingan kapitalime, namun lebih dari itu menyangkut juga ikatan emosional yg kuat. Oleh karena itu tentu sangat pantas jika pemerintahan Obama mati-matian membela kepentingan&keberlangsungan Freeport. Salah satu buktinya ditunjukkan oleh pengakuan lugu dubes AS untuk Indonesia Scott Marciel mengenai kisruh di Papua yang menyebabkan terganggunya oprasional Freeport. Pada satu sesi wawancara dgn wartawan, Dubes Marciel menyatakan bahwa AS tdk akan ikut campur dalam kisruh yg terjadi di Freeport Papua. Pernyataan ini menjadi tanda tanya ketika sebelumnya dia menyatakan pernah menelpon mentri ESDM untuk membicarakan tentang Freeport. Lah, bukannya itu namanya ikut campur? Dasar dubes ndeso!.

Belum lagi fakta bahwa CEO Freeport Mcmoran saat ini Richard C. Adkerson, memiliki hubungan dekat dengan Obama. Selain karena faktor kedekatan emosional diatas, dukungan AS yang membabi buta terhadap Freeport juga didorong oleh kebutuhan AS akan dana untuk recovery ekonominya yang saat ini terkena krisis. Freeport paling tidak menyetor $6,7 Milyar per tahun kepada pemerintah AS. Jadi, jika operasional Freeport di sebuah negara terganggu, maka sudah tentu setoran Freeport ke pemerintah AS akan berkurang. Oleh karenanya AS merasa perlu untuk membela mati-matian kepentingan perusahaan-perusahaannya yg beroperasi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Untuk mengurus perpanjangan kontar karya II antara Freeport dgn pemerintah Indonesia saja tahun 2003 lalu, Presiden AS saat itu, si Bush (uk) merasa perlu untuk mengirim Menlu-nya Condoliza Rice ke Indonesia. Maka, ketika saat ini oprasional Freeport terganggu, bahkan banyak pihak mengingingkannya hengkang dari indonesia, menjadi pantas dan penting seorang Obama bela-belain berkunjung ke Indonesia. Jadi, kunjungan obama  ke Indonesia bukan untuk makan bakso ato sate lho...



Agenda Kunjungan Obama
Cuap-cuap Pemerintah sih, Kedatangan Obama 17 November 2011 nanti dalam rangka menghadiri KTT ASEAN ke-19 di Bali. Alasan ini sepintas rasional tapi agak lucu. Seharusnya secara normatif forum ASEAN Summit hanya dihadiri oleh kepala negara ASEAN+ saja (negara-negara ASEAN plus India, Jepang, Korea Selatan dan Australia). Tapi kenapa ujug-ujug si Obama ikutan nongol di sana? Pasti ada udang di pantai kuta nih..:) si Obama pasti ada maunya.

Menurut saya agenda utama kunjungan Obama sesungguhnya hanya ada 2 saja; Pertama, Jalan-jalan untuk menghilangkan ke-galau-anya akibat krisis yg sedang melanda negaranya dan karena ke-bete-anya kepada presiden Israel Netanyahu ^_^ (baca: http://international.okezone.com/read/2011/11/08/414/526331/sarkozy-ke-obama-netanyahu-penipu). Kedua, selain untuk refreshing tentu harus ada muatan ’pengarahan’nya juga. Naah supaya kedua agenda  tadi klop, yaa dipilihlah Bali sebagai lokasi KTT ASEAN...*_* kayaknya sih awalnya Obama pengen pertemuan KTT ASEAN diadakan di Phuket Thailand aja (kan dia belum pernah kesana) namun berhubung di Thailand lagi banjir wayahna..jadinya di Bali.hehe..

Ohya beberapa point yg mungkin akan di’briefing’kan oleh Obama kepada para ’anak buahnya’, Presiden negara-negara ASEAN, diantaranya;
  1. Memastikan keamaan&keberlangsungan perusahaan-perusahaan AS di zona Asia Tenggara. Terutama penekanan secara khusus terhadap keamanan dan keberlangsungan Freeport di Indonesia, Shell di Sabah Malaysia, dan GM di Thailand.
  2. Menakut-nakuti negara ASEAN akan ancaman CINA baik menyangkut aspek ekonomi, militer, maupun geopolitik. Obama akan mencoba memanas-manasi negara-negara ASEAN dengan isu gempuran produk cina (defisit perdagangan), sengketa perbatasan laut di perairan kaya SDA laut Cina selatan. Lebih jauh lagi AS akan mencoba mengarahkan mereka untuk berani berkonfrontasi dgn cina trutama dalam hal sengketa batas laut.
  3. Persiapan pembangunan pangkalan militer AS di kepulauan Natuna. Untuk membendung kekuatan Cina sekaligus menguasai selat Malaka.
  4. Mengarahkan kemudian meyakinkan kepala negara ASEAN supaya mau membeli surat berharga serta Obligasi AS…(jualan hehe..:) ini kedengarannya lucu tapi rasional mengingat  kondisi AS yang sedang krisis, sudah gitu saat ini AS lagi ketar-ketir krn mayorits surat-surat berharganya justru di kuasai oleh Cina.
  5. Ajakan untuk (kembali) membeli Alutsista dari AS. Hal ini menjadi penting bagi AS mengingat bisnis senjata adalah salah satu bisnis utama negara tsb. Disisi lain AS sdh gerah dengan sikap negara-negara ASEAN yang lebih memilih untuk  membeli senjata ke Rusia atau memproduksi sendiri. Sejauh ini hanya singapura saja yg masih setia membeli Alutsista dari AS.  Kalau trus-trusan begini bisa-bisa bisnis senjata AS gulung tikar.
  6. Menekankan supaya lebih Refresif&Konspiratif dalam menghadapi Terorisme (baca: Islam). Obama akan nyuruh kepala negara ASEAN supaya bertindak tegas sebagaimana presidan Pakistan dan Suriah. 
  7. Dan pengarahan-pngarahan lain yang dipandang perlu..(udah itu dulu, nnti kita analisis lagi..^_^

Jadi Kesimpulannya sahabat, berdasarkan pemaparan panjang lebar diatas, maka hanya satu kata yang pantas kita lontarkan ketika mendengan kata ’Obama”;   T  O  L  A  K  !
Kata apa ?? ............ brarti kita udh sama-sama ngerti... :)
[fr]



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.