Header Ads

Penempatan 2.500 Marinir AS di Australia Bisa Picu Ketegangan di ASEAN

Amerika Serikat (AS) akan menempatkan 2.500 marinir di Darwin, Northern Territory, Australia. Lokasi ini hanya berjarak 820 Km dr wilayah RI. Tak pelak, penempatan marinir itu mengundang kekhawatiran.

"Penempatan 2.500 marinir AS di Darwin justru dapat menimbulkan ketegangan baru di wilayah ASEAN. Karena selama ini wilayah ASEAN merupakan zona damai dan bukan wilayah konflik," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin dalam pernyataannya, Rabu (16/11/2011).



Politikus PDIP itu menjelaskan, penempatan ribuan tentara itu juga dapat menimbulkan kecurigaan China terhadap peran AS di Filipina dan Taiwan.

"AS perlu menjelaskan penambahan pasukan ini kepada negara-negara ASEAN agar tidak menimbulkan saling curiga diantara sesama negara ASEAN," jelasnya.

Satu dugaan terkait penempatan pasukan itu, lanjut Hasanudin, bisa saja menyangkut sengketa kepulauan Spratly yang terjadi antara China, Vietnam, Brunei, dan Filipina.

"Tapi masalah ini sepakat diselesaikan tanpa harus menggunakan kekuatan militer," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama dan PM Australia Julia Gillard mengumumkan rencana untuk meningkatkan peran militer AS di Asia Pasifik. Langkah yang dilakukan dengan menempatkan 2.500 pasukan marinir AS di Darwin.

Gilard menjelaskan dengan kesepakatan ini pasukan AS akan bergerak lebih sering dari dan ke luar Northern Territory. (detiknews)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.