Header Ads

Polisi Turki Bentrok dengan Massa Anti Sistem Rudal NATO

Polisi Turki di kota barat laut Edirne bentrok dengan massa yang ingin mengadakan aksi demonstrasi untuk memprotes rencana pemasangan sistem rudal NATO di negara mereka, lapor Press TV
.
Para demonstran, mahasiswa dari Asosiasi Pemuda Edirne, telah berusaha sejak 16 Desember lalu untuk mendirikan tenda di kota mereka dalam upaya untuk kampanye menentang sistem rudal NATO, wartawan Press TV di Ankara melaporkan pada hari Selasa kemarin (20/12).

Polisi Turki sejauh ini mencegah mahasiswa dari mendirikan perkemahan, mengatakan upaya tersebut tidak mendapat izin oleh pemerintah.

Bentrokan meletus antara demonstran dan pasukan polisi setelah massa menolak untuk mengakhiri aksi unjuk rasa mereka.

Pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Tidak untuk Sistem Pertahanan Rudal", "AKP (partai berkuasa) kompromi dengan pembunuh AS," dan "Tidak untuk Amerika, Tidak untuk Uni Eropa, Kami Ingin Turki Independen."

Sebuah instalasi militer di desa Kurecik telah dipilih sebagai situs sistem pertahanan rudal, yang terletak 700 kilometer dari perbatasan Iran.

Warga Turki telah mengadakan banyak demonstrasi di Kurecik untuk memprotes kesepakatan antara pemerintah Turki dengan NATO atas rencana instalasi sistem.

Pada bulan Oktober lalu, ribuan orang turun ke jalan-jalan Kurecik untuk mengecam rencana tersebut.

Pada bulan September, Ankara mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk mengizinkan penyebaran sistem X-Band, yang dikembangkan oleh Amerika Serikat untuk NATO, di wilayahnya. (fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.