Header Ads

Walikota Betlehem: Boikot Israel Sampai Kita Mendapatkan Negara

Walikota Betlehem, Kamis kemarin (15/12), setelah pidato tahunan Natalnya menyatakan bahwa masyarakat internasional harus memboikot Israel sampai mereka menerima aspirasi rakyat Palestina untuk merdeka.

"Kami memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri," kata Victor Batarseh kepada wartawan di Betlehem.


"Kami adalah orang-orang damai. Kami menginginkan perdamaian," katanya setelah mengumumkan dimulainya perayaan Natal. Tetapi harus menjadi perdamaian yang adil dan berdasarkan resolusi PBB, dan hal itu bisa terwujud hanya jika Israel setuju untuk adanya perdamaian.

"Saya tidak bermaksud kasar, yang saya katakan adalah kita harus memboikot Israel. Boikot budaya, pendidikan, olahraga dan dalam perdagangan," Batarseh melanjutkan, "dan Israel akan membuat perdamaian dalam enam bulan. Percayalah."

Dia membandingkan situasi Palestina dengan apartheid terjadi yang di Afrika Selatan beberapa waktu yang lalu.

Posisi walikota berbeda dari kebijakan resmi Otoritas Palestina Fatah, yang menyerukan untuk memboikot permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem, tetapi bukan memboikot Israel.(fq/mna/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.