Header Ads

Hacker Saudi Beraksi Kembali, Ancam Rilis 200 Kartu Kredit Warga Israel Perhari

Hacker Saudi yang mengidentifikasi dirinya sebagai "0xOmar" Rabu kemarin (11/1) mengancam akan mempublikasikan kartu kredit 200 warga Israel setiap hari dan menyebut hacker Israel "bajingan bodoh." Hacker tersebut menindaklanjuti ancamannya, dan sudah menerbitkan rincian 200 kartu kredit warga Israel secara online.



Menurut hacker Saudi tersebut, para hacker Israel membunuh diri mereka sendiri dengan melakukan sesuatu yang mereka anggap dengan menerbitkan 200 kartu kredit yang sudah tidak aktif, dan dirinya berjanji akan mempublikasikan setiap hari 200 kartu kredit warga Israel dengan semua rinciannya serta 100% kartu tersebut masih aktif.

"Jangan memaksa saya untuk mempublikasikan lebih banyak per hari," ancamnya.

0xOmar mengejek upaya terakhir Israel untuk menemukannya, dengan mengatakan: "Saya melihat beberapa orang bodoh mengatakan, mereka telah menemukan saya, satu di Meksiko, satu di Riyadh, satu di Dubai."

"Jadi jangan buang waktu Anda," katanya dalam sebuah pesan kepada Mossad. "Berhentilah berkata lokasi tempat saya ke media dan menginfeksi media dengan rincian palsu."

Menurut hacker, ia telah menggunakan metode canggih untuk menyembunyikan identitasnya, yang menyebabkan siapa pun tidak ada yang bisa melacak dirinya. "Saya menggunakan metode buatan tangan yang benar-benar rumit untuk menyembunyikan diriku sendiri, jadi Anda hanya akan mencapai Dubai, Meksiko, Riyadh, Minsk, Helsinki, New York, Tel Aviv, Haifa, Tokyo, Moskow, dll," tulisnya.

Hacker Saudi ini juga menyerukan hacker dunia Arab untuk bersatu. "Pesan saya yang lain adalah untuk hacker Gazza yang telah meng-hack situs Dany Ayalon dan menempatkan satu kaki di wajahnya dan mengirimkan saya sebuah pesan."

"Dari sini, saya mengundang semua hacker dunia dari dunia Islam untuk datang bersama-sama, tidak peduli apa yang Anda pikirkan, saya mengajak semua hacker muslim untuk bersatu melawan Israel, musuh besar semua Muslim. Saya mengundang semua Arab-Muslim Hacker untuk bersatu melawan Israel dan bergabung dengan perang ini. "

Dia melanjutkan dengan menyebutkan armada Gaza tahun 2010, mengatakan: "Apakah Anda ingat penyerbuan armada Gaza. Jangan tinggal diam, mari kita lakukan sesuatu sebagai balasannya. Mari kita berjuang untuk diri kita sendiri, untuk apa yang kita yakini."

Dia meminta hacker muslim berfokus pada militer Israel, intelijen dan kontraktor mereka untuk mengekstrak informasi sensitif dan tersembunyi serta kemudian mempublikasikannya di internet.

Hacker Saudi menyimpulkan dengan mengatakan: "Saya berteriak kepada pemerintah Israel dan rakyatnya, Anda tidak aman dari saya dan hacker muslim. Kami akan melawan Israel, kami akan merugikan Anda dengan cara apapun dan kami bisa melakukannya. Mari kita menghancurkan Israel dan membebaskan Palestina."(fq/ynet/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.