Header Ads

AS menghukum pembocor rahasia pembuangan mayat tentaranya ke tempat sampah

Pejabat Angkatan Udara (AU) AS telah berpartisipasi dalam tindakan balas dendam (hukuman) terhadap para pembocor rahasia yang bertanggung jawab dalam mengungkap praktek pembuangan sisa-sisa mayat tentara salibis AS di tempat pembuangan sampah.

Sebuah Kantor penyelidikan AS menyatakan bahwa empat para pekerja kamar mayat dicurigai telah melakukan pembocoran rahasia itu, setidaknya satu orang, James Parsons telah dipecat, dan yang lainnya, William Zwicharowski, diberi label “mental tidak stabil” oleh pejabat .


Namun, pembalasan itu adalah ilegal di bawah UU Perlindungan Pengungkap Kesalahan Instansi, sebuah hukum federal Amerika Serikat yang melindungi para pengungkap yang bekerja untuk pemerintah dan laporan kesalahan instansi.

Washington Post melaporkan pada bulan Desember 2011 lalu bahwa sedikitnya 274 tentara salibis AS yang tewas di Irak dan Afghanistan telah dibuang di Tempat Pembuangan Sampah di King George Landfill di Virginia (sebuah tempat pembuangan sampah massal di AS -red) antara tahun 2004 dan 2008.
Banyak tubuh mayat salibis telah hilang, terbakar, terpotong-potong, di tempat sampah di Landfill. Berdasarkan laporan, kamar mayat bahkan memotong-motong lengan salibis dengan alasan karena susah untuk memasukkan mereka ke dalam seragam mereka.

Para pekerja kamar mayat yang membocorkan rahasia itu mengatakan bahwa tindakan tersebut disahkan oleh atasan mereka yang menyuruh mereka tutup mulut tentang masalah itu. Namun justru tidak ada para atasan mereka yang dipecat atau dihukum, mereka hanya diberi teguran.

Sedikitnya 6.325 anggota militer salibis AS telah kehilangan nyawa mereka sejak invasi 2001 di Afghanistan dan invasi Irak 2003.(siraaj/arrahmah/0202012/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.