Header Ads

Salahkan Koruptor, Bukan Rakyat

Terjadinya krisis energi dan keuangan bukanlah alasan dibalik kenaikkan harga BBM. Bukan pula akibat penggunaan BBM oleh rakyat. Tapi krisis yang akhirnya membuat pemerintah menaikan harga BBM terjadi karena ulah para koruptor merampok uang rakyat.


Pernyataan itu ditegaskan Ustadz Fauzan Al Anshari menanggapi kenaikan hara BBM yang akan dilakukan SBY per April 2012. “Jadi jika uang yang dikorup itu diselamatkan, maka uang itu akan kembali demi kepentingan rakyat,” tegasnya kepada Eramuslim.com, belum lama ini

Menurut Ketua Lembaga Pengkajian Syariat Islam ini selama tidak ada mark up yang dilakukan para pejabat maka disana juga tidak ada Korupsi. Dana yang ada bisa dipakai sebagai subsidi untuk rakyat.

“Tapi sekarang ini kan uang rakyat di-mark up lalu terjadi Krisis moneter. Anggaran kurang, lalu pemerintah mengurangi subsidi, kok yang disalahkan malah rakyat?” tanyanya.

Namun kenyataannya pemerintah justru menyalahkan rakyat yang terlalu menggunakan BBM dalam skala besar. Padahal jika saja pemerintah bertindak tegas menghukum mati para koruptor, hal itu akan mengurangi secara signifikan kebocoran-kebocoran dana yang selama ini terjadi.

“Jadi jangan salahkan rakyat. Jika koruptor dihukum mati tidak perlu mengurangi subsidi BBM bagi menengah ke bawah,” pungkasnya. (Pz/eramuslim/230212/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.