Header Ads

5 dari 6 Tentara Inggris yang Tewas di Afghanistan Selasa Lalu Berusia di Bawah 21 Tahun

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan lima dari enam tentara mereka yang tewas dalam serangan gerilyawan di Afghanistan selatan awal pekan ini berusia 21 tahun atau di bawahnya.

Korban termuda berusia 19 tahun bernama Christopher Kershaw sementara tiga orang lainnya berusia 20 dan 21 tahun.



Lima korban yang lebih muda dari Batalyon 3 Resimen Yorkshire.

Yang tertua dari korban berusia 33 tahun bernama Sersan Nigel Coupe dari Batalyon 1 Resimen Duke Lancaster.

Sementara itu, Taliban, Kamis kemarin (8/3) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan mereka telah menggunakan ranjau darat.

"Mujahidin telah melaporkan bahwa ranjau mujahidin meledakkan tank pasukan invasi Inggris di distrik Greshk. Semua penjajah yang berada di dalam tank terbakar, " kata Taliban dalam sebuah pernyataan di website mereka.

Enam tentara Inggris tewas Selasa lalu ketika sebuah ledakan besar menghantam kendaraan lapis baja mereka saat patroli di dekat kota Lashkar Gah di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan.

Insiden itu merupakan kerugian terbesar Inggris di Afghanistan sejak tanggal 2 September, 2006 ketika 14 anggota militer mereka tewas setelah pesawat Nimrod jatuh pada saat sedang dalam misi pengintaian di Provinsi Helmand.

Menurut angka resmi yang dirilis oleh situs icasualties.org, sebanyak 404 tentara Inggris telah tewas dalam perang di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS pada tahun 2001.

Inggris dilaporkan memiliki sekitar 9.500 prajurit militer di Afghanistan, sehingga menjadi kekuatan terbesar kedua di negara itu setelah Amerika Serikat.[fq/prtv/eramuslim/090312/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.