Header Ads

Kirgizstan Rekayasa Tuduhan untuk Jebloskan Aktivis Hizbut Tahrir

The Voice of Rusia melaporkan sebuah berita: “Juru bicara polisi setempat mengatakan, bahwa polisi telah menangkap sepuluh anggota Hizbut Tahrir, yang disebutnya sebagai organisasi ekstremis. Tepatnya, di Kirgizstan selatan pada hari Selasa”.



Juru bicara polisi mengatakan bahwa polisi telah menyita sejumlah booklet ekstrimisme, narkotika, dan bahan peledak selama pencarian di rumah-rumah dari sepuluh orang aktivis Hizbut Tahrir pada hari sebelumnya.

Menurut situs The Voice of Rusia, Hizbut Tahrir dimasukkan dalam daftar organisasi teroris oleh Rusia dan beberapa negara di Asia Tengah.

*** *** ***

Sungguh, merekayasa tuduhan dengan bahan peledak dan narkotika terhadap para aktivis Hizbut Tahrir-seperti di Kirgizstan ini-hanyalah kelicikan yang sama sekali tidak akan membawa pengaruh bagi para syabab (aktivis) Hizbut Tahrir dan kegiatan politiknya yang dijalankan dengan ikhlas, baik di Kirgizstan maupun di seluruh penjuru dunia, yang keberadaannya bagaikan cahaya di siang hari bolong. Trik-trik yang dilakukan oleh para rezim diktator yang tengah bangkrut dengan menempatkan bahan-bahan tertentu di rumah-rumah para aktivis Hizbut Tahrir untuk membenarkan penindasan dan pemenjaraan yang mereka lakukan, justru akan membuka selebar-lebarnya keburukan mereka.

Rusia dan negara-negara Asia Tengah sangat ketakutan dengan sejumlah kegiatan Hizbut Tahrir, karena akan menimbulkan di tengah-tengah umat sebuah kawasan yang diselumuti keimananiman, dan memiliki hubungan kuat dengan Tuhannya, sehingga menjadikan umat sebagai kekuatan raksasa yang tidak akan pernah takut kepada siapapun kecuali kepada Allah, serta menumbuhkan di hati kaum Muslim visi ke arah kemuliaan dengan mendirikan kembali Khilafah, yang akan menyapu bersih kegelapan dan ketidakadilan negara-negara perjahat ini hingga tidak ada bekasnya sama sekali.

Sungguh, perang yang mereka lakukan ini sama sekali tidak akan berhasil dalam memalingkan ide-penegakan Khilafah-yang telah tiba saatnya.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).” (TQS. Al-Ma’rij [70] : 6-7). [pal-tahrir.info/HTIPress/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.