Simposium untuk Tingkatkan Citra Israel, Berubah Menjadi Aksi Dukungan Palestina

Simposium mahasiswa Israel yang diselenggarakan baru-baru ini di sebuah universitas di AS dalam upaya untuk meningkatkan citra ternoda Israel, tiba-tiba berubah menjadi aksi unjuk rasa mendukung rakyat Palestina dan Jalur Gaza yang terkepung.



Menurut surat kabar Jerusalem Post pada hari Senin kemarin (5/3), sekelompok mahasiswa Yahudi yang menyebut diri mereka sebagai "stand with us" dari universitas Davis di California mengundang dua tokoh Zionis, seorang tentara Israel dan seorang wanita Druze, untuk memberikan pidato yang mendukung Israel dan kebijakannya, namun kedua pembicara terganggu oleh audiens dan lebih dari 40 peserta mulai meninggalkan ruang simposium.

Lebih dari setengah peserta simposium meneriakkan slogan-slogan anti Israel dan beberapa dari mereka melambaikan bendera Palestina. Pertanyaan seperti "Berapa banyak wanita yang telah Anda perkosa?" dan "Berapa anak yang telah Anda bunuh?" terdengar keras dari massa yang menghadiri simposium untuk menunjukkan kejahatan Israel terhadap warga Palestina.

Para pengunjuk rasa juga menuntut diakhirinya pengepungan Gaza dan segara mengadili penjahat perang Israel. Kericuhan sempat berlangsung sekitar 15 menit.

Penyelenggara simposium kemudian memanggil polisi untuk menghentikan kericuhan, tetapi mereka menolak untuk menumpas demonstran dan memutuskan untuk mengakhiri acara simposium.(fq/pic) [eramuslim/060312/al-khilafah.org]