Header Ads

Terapi Istighfar

TERAPI ISTIGHFAR untuk yang sudah lama menikah namun belum punya momongan, atau merasa kesulitan dalam ekonomi, dan atau yang merasa sempit dalam hidupnya.

Allah swt berfirman :

“Sesungguhnya Allah menurunkan kepadaku dua keselamatan bagi umatku. Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka dan Allah tidak akan mengazab mereka sedang (mereka) beristighfar (minta ampun), bila aku (Nabi Saw) pergi (tiada) maka aku tinggalkan bagimu istighfar sampai hari kiamat.” (HR. Tirmidzi)


Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, jika mendapat masalah yang cukup berat, solusinya adalah dengan memperbanyak istighfar. "Jika masalah yang saya hadapi mengalami kebuntuan (sulit menemukan solusinya), saya beristighfar kepada Allah sebanyak seribu kali. Allah pun memberikan saya jalan keluarnya." Itulah pengakuan dari seorang ulama besar yang menjadi guru dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah.

Kisah berikut, insya Allah akan membuat Anda semakin yakin bahwa berISTIGHFAR akan membuat Anda keluar dari berbagai permasalahan hidup Anda. Insya Allah.

“Dikisahkan, ketika Rasulullah saw sedang berkumpul dengan sejumlah sahabatnya di masjid, masuklah empat orang laki - laki. Masing - masing datang membawa masalah yang ingin disampaikannya kepada Rasulullah saw.

Orang pertama mengeluh karena di daerahnya sudah lama tidak turun hujan. Rasulullah saw menasehatinya, "Beristighfarlah!"

Orang kedua mengeluh karena sudah lama menikah, tapi belum juga memperoleh keturunan. Rasulullah saw menasehatinya, "Beristighfarlah"

Orang ketiga mengeluhkan kesulitan ekonominya. Rasulullah saw kemudian menasehatinya, "Beristighfarlah!"

Orang keempat mengeluhkan tanah pertaniannya yang sudah tidak subur lagi. Lagi - lagi Rasulullah saw menasehatinya, "Beristighfarlah!"

Abu Hurairah yang saat itu ada bersama mereka terheran - heran, kemudian ia bertanya,

"Ya Rasulullah, mengapa kesulitannya banyak, tetapi obatnya satu?" Beliau kemudian menjawab :

"Simaklah firman Allah dalam surah Nuh (71) ayat 10 - 12, 'Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan Hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak - anakmu, dan mengadakan untukmu kebun - kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai – sungai.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)

karena kalimat Istighfar itu di ucapkan bukan hanya pada saat merasa melakukan sebuah aktivitas kelalaian sehingga berujung pada kemaksiatan kepada Nya, namun juga saat tidak melakukan sebuah kemaksiatan pun tidak tetap harus beristighfar.

kenapa? karena orang2 yang banyak beristighfar tidak hanya akan selalu merasa terjaga dirinya untuk berbuat kemaksiatan namun juga akan mendapatkan keberuntungan dan kebaikan.

Allah berfirman “Hendaklah kamu meminta ampun (beristighfar) kepada Allah agar kamu mendapat rahmat” (QS. An-Naml: 46).

Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah akan menghilangkan darinya segala kesusahan, menghilangkan darinya segala kesempitan, dan akan mendatangkan rezki dari sumber yang tidak terduga” (HR. Abu Daud).

wallahu A'lam bis showab.[al-khilafah.org]

Oleh Adi Victoria



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.