Header Ads

Israel Tuding Semenanjung Sinai Masuk Zona Teroris

Sumber-sumber politik Israel, Jum'at (6/4), mengatakan bahwa Tel Aviv telah menyepakati permintaan Kairo untuk menyebarkan tujuh batalyon militer Mesir di Sinai. Sumber itu juga menambahkan bahwa adanya kerjasama yang produktif antara Israel dan Mesir dalam upaya menggagalkan serangan teroris dari Semenanjung Sinai. Demikian dilansir Al Jazeera.



Pada hari Kamis lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam, "Israel akan menyerang siapa saja yang menyerangnya."

Sebagai komentar atas jatuhnya dua rudal di Eilat, Netanyahu mengatakan bahwa Semenanjung Sinai telah masuk ke dalam "zona terorisme". Ia juga menyatakan, militer Israel telah mengetahui betul bahwa Sinai telah berubah menjadi tempat peluncuran roket terhadap Israel.

Sementara itu, kepala intelijen Israel, Jenderal Aviv Kochavi mengatakan bahwa Semenanjung Sinai akan menjadi tidak stabil di tahun-tahun mendatang. Ia juga mengungkapkan temuan sepuluh jaringan teroris yang ada di Sinai, selama dua bulan terakhir ini.

Surat kabar Yedioth Ahronoth mengutip perkataan Kochavi, "Serangan terhadap Eilat yang berasal dari Sinai adalah salah satu bukti adanya perubahan mendasar yang terjadi di wilayah ini."

Ia juga mengklaim bahwa "organisasi teroris" terus memperkuat kehadirannya di Semenanjung Sinai, dan Israel harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ketidakstabilan Sinai di tahun-tahun mendatang.

Surat kabar Israel tersebut juga mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Ehud Barak, Kepala Staf Militer Israel Benny Gantz, komandan wilayah selatan Mayor Jenderal Tal Russo serta Kochavi telah mengadakan pertemuan yang membahas serangan roket di Eilat tersebut.

Sementara itu, Mesir telah membantah bahwa roket yang diledakkan di Eilat tersebut diluncurkan dari wilayahnya. Menteri Luar Negeri Mesir Amr Muhammad mengatakan kepada wartawan di Kairo, kepala keamanan di selatan Sinai telah membantah bahwa roket tersebut diluncurkan dari Sinai. [hidayatullah/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.