Safari Politik DPD HTI Kediri Ke Polresta Kediri
Pihak kepolisian menyambut hangat safari politik HTI. Hadir pada pertemuan tersebut Kapolresta Kediri: AKBP Ratno Kuncoro, Kasat Intelkam AKP Sofyan, Kasat Binmas AKP Sumilih.
“Saya sudah mengenal lama HTI di antaranya ketika saya bertugas di Palembang. Saya begitu apresiasi dengan HTI yang telah banyak melakukan aksi massa. Bahkan hampir seluruh Indonesia. Aksinya tetap santun bahkan saat selesai aksi ada sampah yang jatuh segera membuangnya di tempat sampah”, Kapolresta memuji sebagai prolog diskusi.
Kapolresta juga menyinggung kenakalan remaja, persoalan daerah, dan korupsi yang merajalela di Indonesia. Beliau juga menyikapi sikap politik AS yang terlalu mengurusi negara lain. Kapolresta menghimbau agar Hizbut Tahrir lebih massif lagi untuk melakukan kontak-kontak politik dengan tokoh parpol terutama pada pusat kekuasaan atau pengambil kebijakan.
“Apa sudah pernah HTI menyampaikan langsung ke SBY”, tukas Pak Kapolres.
“Hizbut Tahrir mulai pusat hingga daerah sangat konsen dan respek atas berbagai persoalan yang mendera negeri ini mulai pusat hingga lokal. Persoalan yang terjadi akibat negara ini tidak mengambil Islam. Padahal Islam telah berabad-abad diterapkan dan membawa maslahat“, Ust. Abdus Salam menanggapi.
“Untuk perubahan Indonesia lebih sejahtera. HTI telah menawarkan proposal “Manifesto Politik Untuk Indonesia” pada tahun 2008 setelah penyelenggaraan Konferensi Khilafah Internasional di Jakarta tahun 2007. Termasuk juga presentasi ke Komisi E DPR RI tentang Implikasi Kebijakan Kenaikan BBM oleh DPP HTI”, Ust. Abdus Salam menambahkan.
“Seharusnya HTI ada perwakilan di parlemen. Semoga di lain kesempatan bisa diskusi lagi. Terimakasih atas kunjungannya nanti mohon koordinasinya terkait dengan kegiatan-kegiatan Hizbut Tahrir di Kediri”, pungkas Pak Kapolres. (LS DPD 2 HTI Kediri)[al-khilafah.org]
Tidak ada komentar