Header Ads

Zionis-Israel Lakukan Penutupan Menyeluruh Wilayah Palestina

Otoritas penjajah Zionis-Israel menyatakan permberlakukan blockade militer menyeluruh atas semua wilayah Palestina yang didudukinya, mulai Rabu pagi (25/04/2012) sampai Jum’at (27/04/2012), dalam rangka peringatan 64 tahun bedirinya entitas Zionis (menurut penanggalan Ibrani) yang mengusir rakyat Palestina dan menghancurkan lebih dari 500 desa dan kota Palestina.



Demikian juga unit emergency dan tim medis telah mengumumkan menaikan status siaga level (b) untuk mengantisipasi terjadinya aksi-aksi perlawanan.

Sementara itu pasukan Zionis-Israel memutuskan menutup gerbang Karim Abu Shalom yang menuju Jalur Gaza, mulai hari ini hingga hari Ahad depan.

Sekitar pukul 11 pagi kemarin, suara sirine sempat berbunyi selama dua menit, untuk memperingati korban Zionis yang terbunuh dalam perang atau dalam aksi-aksi perlawanan Palestina dan Arab, yang menurut data resmi Zionis Israel, jumlahnya mencapai 22993 serdadu sejak deklarasi negara entitas Zionis Israel.

Peringatan ini didahului dengan upacara-upcara resmi dan rakyat yang akan dimulai hari Kamis, besok, di semua penjuru kota pendudukan, untuk memperingati bedirinya entitas Zionis Israel.

Sementara itu warga Palestina 1948 mengumumkan penyelenggaraan pawai ke desa-desa yang ditinggalkan penduduknya, di mana warga Palestina dipaksa meninggalkan desa-desa tersebut karena pembantaian yang dilakukan geng-geng Zionis Israel, sekaligus untuk memperingati hari Nakba (prahara) yang dialami rakyat Palestina pada tahun 1948.

Agen Israel

Di tempat berbeda, sumber keamanan Palestina mengabarkan bahwa pejuang perlawanan berhasil menangkap seorang agen rahasia Zionis Israel di Jalur Gaza.

Kepada situs Majdu, dikutip Palestine Information Centre (PIC), Rabu (25/04/2012) sumber menegaskan bahwa agen tersebut ditangkap saat menunggu salah seorang kerabatnya yang bekerja di pihak perlawanan. Disebutkan bahwa agen bekerja dengan sangat rapi sehingga membuatnya sulit terdeteksi aparat keamanan. Menurut sumber pihak keamanan pejuang mampu mengungkap semua metode yang digunakan para agen Israel.

Disebutkan pihak Israel terus berkomunikasi dengan para agennya tanpa memberikan tugas tertentu kepada mereka. Para agen Israel di Gaza diperintahkan mengawasi sejumlah sasaran, namun pihak keamanan keburu menangkap mereka dengan cara yang cerdas.

Seoranga agen Israel berkomunikasi dengan perwira Shin Bet yang menyuruhnya untuk mencatat rumah dan orang yang tinggal di sekitarnya.

Menurut Menteri Dalam Negeri Palestina, Fathi Hamad beberapa waktu lalu pihaknya telah menangkapan lebih dari 10 agen rahasia Zionis-Israel. [hidayatullah/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.