Header Ads

Absen rapat bersama DPR, Gories Mere pentingkan pergi ke Las Vegas bersama Tomy Winata

Anggota Komisi III, Indra, SH., tak mampu menahan kekecewaannya. Pasalnya, rapat kerja Komisi III DPR dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) batal digelar. Salah satu alasannya karena Kepala Harian BNN Gories Mere tengah mengadakan kunjungan ke luar negeri. Kunjungan itupun tak terkait masalah narkotika, melainkan soal terorisme. Disebutkan Gories berkunjung ke Las Vegas, AS bersama pengusaha Tommy Winata.


"Sekarang, harus dijelaskan keberangkatan itu. Jangan sampai keberangkatan itu berbau gratifikasi," kata Anggota Komisi III DPR Indra SH, seperti dilansir suara-islam.com Rabu (23/5/2012).

Rapat kerja dengan BNN itu pun akhirnya diundur. Indra berharap, pada rapat mendatang bisa dijelaskan alasan penundaan secara gamblang. Jangan sampai muncul prasangka yang tidak-tidak.

"Keberangkatan itu harus diklarifikasi. Siapa saja pejabat yang ke Las Vegas itu. Ini kan demi pemerintahan yang bersih. Di UU Tipikor soal seperti ini kan sudah jelas mengatur," imbuhnya.

Seperti diketahui, Chairman Artha Graha Network Tomy Winata mengajak beberapa petinggi Polri ke Las Vegas, AS terkait kerjasama dengan MGM Hospitality, pengelola hotel bergengsi di dunia.

Tomy menggandeng MGM Hospitality sebagai pihak pengelola hotel, Convention Center, service apartemen di rencana proyek gedung tertinggi di Indonesia Signature Tower 638 meter, 111 lantai di SCBD, Jakarta.

Acara penandatanganan yang berlangsung di Hotel Bellagio, di Las Vegas 21 Mei 2012 dihadiri sejumlah Pejabat kepolisian Indonesia yang kompeten dalam bidang keamanan, diantaranya adalah Penasehat Senior Satuan Tugas Khusus Kontra-Terorisme Komjen Pol Gories Mere, Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Brigjen Pol Dr.Petrus Reinhard Golose dan Kepala Bidang Intelejen Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Kombes Pol Marthinus Hukom.

"Kehadiran para Pejabat Kepolisian Indonesia yang menangani keamanan dan kontra-terorisme tersebut, dapat lebih memberikan pesan mengenai kondisi Indonesia yang sangat kondusif bagi investasi dan kerjasama dengan Mitra Asing, serta Pemerintah Indonesia sangat serius dan berkomitmen penuh menciptakan dan meningkatkan rasa aman dalam berinvestasi dan berusaha di Indonesia," jelas PT Danayasa Arthatama Tbk dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/5/2012). [arrahmah/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.