Header Ads

Saudi Larang Non Saudi Manjadi Wakil Muadzin

Saudi mengeluarkan peraturan baru mengenai imam, khatib dan maudzin masjid. Kementerian Urusan Keislaman dalam hal ini mengeluarkan keputusan mengenai larangan mewakilkan adzan kepada non Saudi yang biasa dilakukan oleh para muadzin Saudi. Perwakilan hanya diberikan kepada warga Saudi dalam keadaan darurat, demikian lansir Al Arabiya (16/6/2012).



Pihak kementerian juga menyeru kepada para pengawas masjid agar senentiasa melakukan pengawasan dengan baik dan melaporkan jika ada masjid yang menggunakan imam dan muadzin yang bukan dari warga Saudi.

Kementerian juga melarang khutbah yang menyinggung masalah politik serta wewajibkan agar tiap-tiap khatib berdoa untuk penguasa negeri itu disaat khutbah. [hidayatullah/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.