Header Ads

Warga Mesir berdemonstrasi menentang pembantaian Muslim di Myanmar

Sekitar 200 orang melakukan aksi unjuk rasa di hadapan Kedutaan Besar Myanmar di Kairo pada hari Kamis (28/6/2012) menetang kekerasan sektarian yang baru-baru ini terjadi dan telah menewaskan sejumlah besar kaum Muslim.



Para demonstran merupakan gabungan dari sejumlah organisasi massa dan partai politik, seperti Gerakan 6 April, kelompok Salafi, dan Ikhwanul Muslimin. Massa menuntut agar kedubes Myanmar segera ditutup di Mesir sebagai salah satu penyikapan negara itu atas kedzaliman yang dilakukan mereka terhadap kaum Muslim.

Namun sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah mengenai demonstrasi yang terjadi tak lama setelah sosok dari kubu Islamis, Mohamed Morsi, resmi dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang pemilihan presiden pertama pasca runtuhnya tiran Mubarak. [arrahmah/al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.