Header Ads

Tentara Korea Utara Bantu Pasukan Assad Bantai Warga, Mengapa Negeri Muslim Masih Enggan Menolong Saudara Mereka yang Dibantai?

Di ambang sekaratnya, rezim despotik Suriah, Iran, Amerika, Rusia dan negara-negara teman rezim Assad telah bersekutu membunuh kaum Muslim. Maka, sungguh memalukan bila negeri-negeri Muslim masih juga enggan menolong saudara-saudara mereka yang dibantai oleh rezim Assad di Suriah.


Pengusaha Suriah, Faras Thalas, putra dari mantan Menteri Pertahanan, Mustafa Thalas mengungkapkan bahwa ada lebih dari 50 pilot Korea Utara yang tengah berperang membantu pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad, dan mereka membombandir kota-kota dan penduduk.

Pengusaha Suriah itu mengatakan bahwa “Baru-baru ini telah tiba di Suriah 50 pilot tempur dari Korea Utara untuk berperang membantu rezim Asad.”

Ia menambahkan bahwa “Saya meyakini informasi ini, dimana sejumlah pilot dari Korea Utara telah tiba di Suriah sekitar dua bulan lalu dalam misi tempur, serta untuk memanfaatkan dari pengalaman latihan mereka.”

Thalas bersama keluarganya menjadikan negara Eropa sebagai tempat tinggal sejak pembangkangannya terhadap rezim Asad, di mana mereka adalah salah satu keluarga terbesar yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan Suriah.

Hingga hari ini, rezim despotik Suriah terus menerus melancarkan pembantaian terhadap kaum Muslim di Suriah. Umat ini benar-benar membutuhkan satu kesatuan politik di bawah naungan Khilafah. Institus inilah yang akan mengerahkan pasukan kaum Muslim untuk membebaskan setiap jengkal tanah kaum Muslim dari cengkraman para penjajah dan antek-anteknya. Insya Allah, kian dekat saja. [m/islamtoday/htipress/syabab/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.