Header Ads

CIIA: Tangkap Santri Penghafal Qur’an, Densus Ancaman Bagi Dakwah Islam

Proyek war on terrorism (WOT) yang dikumandangkan Amerika Serikat dan sekutunya sudah tidak relevan apapun kepentingannya.Sekalipun kini hendak diulangi di wilayah Suriah, dunia Islam paham ini adalah drama konyol dan licik AS. Tapi anehnya, pada level domestik Indonesia, kenapa proyek WOT ini terus dijalankan oleh BNPT dan Densus 88?


“Hanya karena alasan terkait dan diduga, seseorang ditangkap dan diekspos ke publik sebagai terduga teroris,” tandas Direktur The Community of Ideological Islamic Analisyst (CIIA), Harits Abu Ulya, kepada Islampos.com, Senin (17/12/2012) menanggapi penangkapan santri penghafal Qur’an, Zainal Abidin.

Kontinuitas proyek dengan sasaran para aktifis dengan alasan “teroris” ala BNPT dan Densus mengisaratkan ada upaya dan langkah pembusukan institusi pesantren tertentu.

“Bidikan besarnya adalah memberangus gerakan-gerakan dakwah Islam yang dianggap sebagai ancaman potensial ke depan bagi tatanan sistem thagut demokrasi,” sambungnya.

Karenanya, umat harus sadar, selama negara ini dikelola oleh orang-orang yang wala wal baro’nya kepada thagut, maka selama itu pula para pengemban dakwah akan dijadikan sebagai musuh bebuyutan.

“Dan ini adalah kedzaliman sistemik terhadap umat Islam,” tutupnya. (Pz/Islampos)[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.