Header Ads

Fauzan: Islam Akan Tegak Di Suriah, AS Kirim Kapal Tempur

Pengiriman ratusan kapal induk Amerika Serikat (AS) ke Suriah sebagai antisipasi senjata kimia oleh Bashar Assad dinilai hanya akal-akalan AS. AS sengaja menjadikan isu senjata kimia sebagai taktik untuk mengintervensi Suriah.


“Ini sama ketika dulu Amerika mengintervensi Irak dengan menyerang Saddam Husein yang dituduh memiliki senjata pemusnah massal,” ungkap Direktur Lembaga Kajian Politik dan Syariat Islam, Fauzan Al Anshari kepada Islampos.com, Jum’at (7/12/2012)

Hal ini dilakukan AS karena khawatir melihat kondisi Suriah di mana kekuatan mujahidin Suriah semakin menguat, sedangkan kejatuhan Bashar al-Assad hanya menunggu waktu.

“Nah, jika Assad tumbang  maka AS akan menggunakan isu senjata kimia untuk melegalisasi masuknya tentara Amerika ke Suriah dan menghadapi mujahidin,” tegasnya.

Mujahidin sangat dikhawatirkan AS karena dinilai dapat membangun kekuatan Islam di Suriah (Daulah Khilafah) dan membahayakan posisi Israel di duni Arab yang kian terjepit.  “Jika dibiarkan maka mujahidin bisa menguasai Suriah dan membahayakan sekutu utama AS yakni Israel,” ungkapnya.

Seperti diketahui, The USS Eisenhower, sebuah kapal induk Amerika yang menampung delapan skuadron pembom tempur dan 8.000 tentara, tiba di pantai Suriah Kamis (6/12/2012) kemarin. Seperti dikatakan Times, pasukan Amerika ini berjaga-jaga di sekitar Suriah dan siap diturunkan jika sewaktu-waktu pemerintah Suriah yang dikepalai oleh rezim Syiah Bashar Al-Assad memutuskan untuk menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri dalam beberapa hari ke depan. (Pz/Islampos)[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.