Muhaimin Dituntut Minta Maaf Dan Tidak Bersembunyi Di Balik NU
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar terus mendapat
kecaman dari berbagai elemen kepemudaan Islam maupun lembaga Islam
lainnya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu dituntut untuk
meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam, khususnya rohis.
“Muhamimin harus minta maaf dengan terbuka, tidak perlu arogan bersembunyi di ketiak kebesaran organisasi NU,” tandas Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya, kepada Islampos.com, Jum’at (7/12/2012)
Jika dengan ucapan itu, Muhaimin merasa menjadi pahlawan NU, logika Muhaimin itu tentu salah. Sebab umat Islam kini sudah dewasa dan cerdas untuk menerima sebuah fakta terkait rohis.
“Umat Islam makin cerdas bisa menilai siapa yang cerdas dan siapa sesungguhnya yang culun,” ungkapnya.
Harits pun berharap agar umat Islam sadar dan peka terhadap tudingan yang kerap dilontarkan pihak-pihak tertentu guna melecehkan Islam.
“Semoga umat selalu siaga pada tiap makar yang melecehkan atau mendiskriditkan Islam,” harapnya. (Pz/Islampos) [www.al-khilafah.org]
“Muhamimin harus minta maaf dengan terbuka, tidak perlu arogan bersembunyi di ketiak kebesaran organisasi NU,” tandas Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya, kepada Islampos.com, Jum’at (7/12/2012)
Jika dengan ucapan itu, Muhaimin merasa menjadi pahlawan NU, logika Muhaimin itu tentu salah. Sebab umat Islam kini sudah dewasa dan cerdas untuk menerima sebuah fakta terkait rohis.
“Umat Islam makin cerdas bisa menilai siapa yang cerdas dan siapa sesungguhnya yang culun,” ungkapnya.
Harits pun berharap agar umat Islam sadar dan peka terhadap tudingan yang kerap dilontarkan pihak-pihak tertentu guna melecehkan Islam.
“Semoga umat selalu siaga pada tiap makar yang melecehkan atau mendiskriditkan Islam,” harapnya. (Pz/Islampos) [www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar