Ustadz Abu: Beriman Kepada Demokrasi, Amal Akan Sia-Sia

Orang Islam yang rela tinggal di negara kafir, rela diatur oleh orang kafir, dan menjadikan orang kafir sebagai pemimpinnya, tanpa berusaha da’wah dan jihad untuk merubahnya menjadi Daulah Islamiyyah, maka amalnya akan sia-sia. Demikian dikatakan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir kepada beberapa tamu yang menjenguknya.



“Alloh subhanahu wata’alaa berfirman, ‘Barang siapa mencari Dhien (agama) selain Islam, Maka sekali kali tidaklah diterima dari pada nya dan di akhirat termasuk orang orang yang rugi. (Qs.3:85.),‘” tandasnya seperti dikatakan Hasyim Abdullah, staf pribadi Ustadz Abu, Senin (10/12/2012).

Yang dimaksud dhien dalam ayat ini (3:85), lanjut Ustadz Abu, adalah Undang-Undang, Peraturan, Syari’at, serta ideologi yang mengatur kehidupan. Ustadz Abu mengingatkan haram bagi umat Islam rela mengikuti sistem buatan manusia.

“Maka orang Islam yang rela diatur atau tunduk dengan undang undang, ideologi buatan manusia di luar islam seperti; Demokrasi, Nasionalisme, Liberalisme, Pluralisme, Kebangsaan dan lainnya, maka semua amalannya itu akan sia sia dan ditolak oleh Alloh,” sambungnya.

Lantas bagaimana dengan Umat Islam yang tinggal di negara yang tidak diatur oleh hukum Allah? Ustadz Abu menyatakan kewajiban setiap muslim tersebut untuk berjihad merubahnya. Namun jika tidak mampu juga, maka hal yang harus dilakukan adalah menggerakkan dakwah tauhid.

“Dakwah untuk memberantas syirik dan menegakkan tauhid serta membangkitkan Jihad,” sambungnya.

Sekalipun cara kedua ini masih belum bisa dilakukan oleh seorang muslim, maka ia harus berhijrah ke negeri Islam. Bila belum juga ada Negara Islam yang tegak di muka bumi ini, Ustadz Abu mengatakan harus ada sikap benci dari muslim tersebut untuk rela diatur dengan hukum buatan manusia. ”Membenci dan tidak rela untuk tunduk pada kekuasaan orang kafir di dalam hatinya,” tegasnya.

Kondisi Kesehatan

Menurut Ustadz Hasyim, kondisi kesehatan Ustadz Abu berada dalam kondisi baik. “Alhamdulillah Ustadz dalam keadaan sehat wal ‘afiyat,” katanya.

Berdasarkan hasil lab, trombosit Ustadz Abu mengalami penurunan dan terdapat asam urat. “Alhamdulillah sudah ditangani dengan herbal oleh ikhwan-ikhwan masjun di dalam lapas Batu,” jelasnya. (Pz/Islampos)[www.al-khilafah.org]