Lagi, Buku SD Bergambar Porno Beredar di Kolaka
Buku untuk siswa SD yang memuat sebuah gambar porno beredar di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Seperti dikatakan Kepala Sekolah SD 1 Sabilambo, Kolaka, Sulwan Sovian.
Menurut Sulwan Sovian, buku tersebut memperlihatkan gambar seorang perempuan telanjang. "Jadi awalnya yang melihat sendiri itu anak-anak di SD 4 Lamokato, dan kita diberitahu. Ternyata di perpustakaan sekolah saya juga memang seperti itu. Anak-anak yang melihat gambar itu terlihat risih," ujar Sulwan, Selasa (11/12/2012).
"Ini kan buku tentang mewarnai rambut dan yang jadi objek itu sosok perempuan, tapi perempuannya itu telanjang sehingga semua bagian yang tidak semestinya dilihat oleh anak-anak malah diperlihatkan," ungkapnya.
Sulwan mengaku tidak mengetahui secara persis bahwa dana pengadaan buku itu berasal dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2011.
"Dalam buku itu tepatnya di jilid lima halaman 411. Jadi semua sekolah yang dapat dana DAK 2011 pasti punya buku sains dan teknologi ini. Kami takutkan moral anak-anak SD bisa rusak karena lihat gambar yang tidak diperbolehkan," tambahnya.
Ditemui di lokasi berbeda, Kepala Sekolah SD Negeri 4 Lamokato, Haerudin, menjelaskan anak-anak didiknya tepergok melihat buku itu ketika mereka berada di perpustakaan. "Mereka ketawa-ketawa waktu lihat gambar tersebut. Setelah guru mereka datang ternayata anak-anak ini sedang melihat gambar porno," jelasnya.
Menurut para kepala sekolah, buku tersebut sudah beredar lebih dari 1.000 eksemplar di semua sekolah dasar di Kolaka. Karena itu mereka akan melayangkan surat ke Dinas Pendidikan untuk menarik buku tersebut.
"Jadi di buku itu membahas beberapa referensi mata pelajaran seperti IPS dan IPA, di antaranya laut, seni rupa, dan udara. Dan yang bermasalah adalah pembahasan masalah seni rupa," ungkap Haerudin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan sendiri belum memberikan keterangan apakah segera menarik buku itu dari sekolah-sekolah atau melakukan kordinasi dari penerbit buku. [kompas/www.al-khilafah.org]
Menurut Sulwan Sovian, buku tersebut memperlihatkan gambar seorang perempuan telanjang. "Jadi awalnya yang melihat sendiri itu anak-anak di SD 4 Lamokato, dan kita diberitahu. Ternyata di perpustakaan sekolah saya juga memang seperti itu. Anak-anak yang melihat gambar itu terlihat risih," ujar Sulwan, Selasa (11/12/2012).
"Ini kan buku tentang mewarnai rambut dan yang jadi objek itu sosok perempuan, tapi perempuannya itu telanjang sehingga semua bagian yang tidak semestinya dilihat oleh anak-anak malah diperlihatkan," ungkapnya.
Sulwan mengaku tidak mengetahui secara persis bahwa dana pengadaan buku itu berasal dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2011.
"Dalam buku itu tepatnya di jilid lima halaman 411. Jadi semua sekolah yang dapat dana DAK 2011 pasti punya buku sains dan teknologi ini. Kami takutkan moral anak-anak SD bisa rusak karena lihat gambar yang tidak diperbolehkan," tambahnya.
Ditemui di lokasi berbeda, Kepala Sekolah SD Negeri 4 Lamokato, Haerudin, menjelaskan anak-anak didiknya tepergok melihat buku itu ketika mereka berada di perpustakaan. "Mereka ketawa-ketawa waktu lihat gambar tersebut. Setelah guru mereka datang ternayata anak-anak ini sedang melihat gambar porno," jelasnya.
Menurut para kepala sekolah, buku tersebut sudah beredar lebih dari 1.000 eksemplar di semua sekolah dasar di Kolaka. Karena itu mereka akan melayangkan surat ke Dinas Pendidikan untuk menarik buku tersebut.
"Jadi di buku itu membahas beberapa referensi mata pelajaran seperti IPS dan IPA, di antaranya laut, seni rupa, dan udara. Dan yang bermasalah adalah pembahasan masalah seni rupa," ungkap Haerudin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan sendiri belum memberikan keterangan apakah segera menarik buku itu dari sekolah-sekolah atau melakukan kordinasi dari penerbit buku. [kompas/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar