Rezim Yordania: Pengkhianatan Tanpa Batas
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Maariv, Perdana Menteri
Yordania menghubungkan bahwa membaiknya hubungan dengan entitas Yahudi
menunjukkan sejauh mana kemajuan dalam “proses perdamaian”. Sementara
Parlemen Yordania berbicara tentang pengusiran Duta Besar entitas Yahudi
dalam menanggapi suasana internasional dan Amerika yang ingin sebuah
bentuk tekanan pada Yahudi untuk memaksanya kembali ke perundingan.
Sebelumnya ia menyatakan bahwa menurut definisinya, bahwa para ekstremis adalah mereka yang tidak menginginkan perdamaian dengan “Israel”. Mereka ini adalah para penguasa boneka. Mereka berjalan mengikuti garis yang dibuat oleh tuannya, Amerika. Sehingga pandangan mereka hakikatnya adalah pandangan Amerika. Dan upaya mereka tidak lain adalah upaya Amerika untuk memulai kembali perundingan, dan mengokohkan eksistensi entitas Yahud. [pal-tahrir/htipress/www.al-khilafah.org]
Sebelumnya ia menyatakan bahwa menurut definisinya, bahwa para ekstremis adalah mereka yang tidak menginginkan perdamaian dengan “Israel”. Mereka ini adalah para penguasa boneka. Mereka berjalan mengikuti garis yang dibuat oleh tuannya, Amerika. Sehingga pandangan mereka hakikatnya adalah pandangan Amerika. Dan upaya mereka tidak lain adalah upaya Amerika untuk memulai kembali perundingan, dan mengokohkan eksistensi entitas Yahud. [pal-tahrir/htipress/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar