Wakil Bupati Bogor ''Pendukung Lady Gaga dan Miss World'' jadi tersangka kasus video porno

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menetapkan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman sebagai tersangka terkait penyebaran video porno.

“Iya (jadi tersangka),” kata Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (22/5/2013)


Ketika ditanyakan sejak kapan Polda Jabar menetapkan Wakil Bupati Bogor sebagai tersangka, pihaknya enggan merinci lebih lanjut.

Ia menuturkan, rencananya Kamis (23/5) Polda Jawa Barat akan memanggil Wakil Bupati Bogor ke Mapolda Jabar untuk menjalani pemeriksaan.

“Rencananya besok kita panggil. Surat pemanggilan sudah sejak Senin (20/5) lalu,” kata Martinus.

Karyawan sendiri mengaku belum mengetahui perihal ini. “Belum tahu,” ujarnya singkat saat dihubungi RoL dari Jakarta, Rabu (22/5). Faturrahman mengaku sedang mendampingi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya sekarang sedang berada di NTT acara Pilkada dampingi Ketua Umum,”ujarnya.

Pendukung Lady Gaga dan Miss World

Wakil Bupati yang juga menjadi ketua DPC PDIP Bogor ini sebelumnya dikenal sebagai sosok yang kontroversial karena selalu mendukung acara kemaksiatan seperti konser Lady Gaga dan kontes Miss World yang rencananya akan di gelar September mendatang.

Ketika ramai masalah penolakan konser Lady Gaga beberapa waktu lalu, Karyawan Faturrahman atau biasa di panggil -Karfat- ini mengaku tak akan bersikap diskriminatif terhadap pengusaha hiburan di Kabupaten Bogor.

“Kalaupun ada penolakan, alasannya harus argumentatif. Pemkab tidak bisa diskriminatif kepada pengusaha hiburan. Yang tidak suka, ya tidak usah nonton,” tegasnya.

Selain Lady Gaga, Karyawan juga mendukung ajang pamer aurat “Miss Wolrd” yang rencananya di gelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, September mendatang.

Wakil Bupati Bogor tersebut mendukung penuh ajang penobatan Miss World 2013 digelar di wilayahnya. Bagi Karfat banyak sisi positif yang bisa ambil dari kegiatan tersebut.

“Sisi positifnya akan banyak wartawan asing dan peliput berita yang akan menceritakan kepada masyarakat dunia betapa indahnya Indonesia. Khususnya Bogor,” kata dia, sumringah. [arrahmah/www.al-khilafah.org]