Biksu Radikal Myanmar Tuduh Muslim ‘Biang’ Peledakan Bom
Sebuah bom dilaporkan telah meledak beberapa meter dari seorang biksu Buddha
radikal. Ledakan terjadi saat ia menyampaikan ceramah di Myanmar, kata
polisi pada Senin (22/7). Hal ini kembali memicu ketegangan yang mengadu
umat Buddha dengan minoritas Muslim.
Wirathu, biarawan terkemuka yang memimpin gerakan radikal, menuduh biang kekerasan tersebut terhadap Muslim. Ia yakin ledakan pada Ahad malam (21/7) di kota Mandalay, kota kedua terbesar di Myanmar, dimaksudkan untuk membungkamnya.
Bom rakitan tersebut meledak di dalam sebuah mobil yang tengah diparkir, kata polisi dan saksi.
Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
Ketegangan terus membara antara kelompok radikal Buddha dan minoritas Muslim Myanmar. Sebelumnya, serangan kekerasan agama telah menewaskan sedikitnya 237 Muslim dan menciptakan 150 ribu pengungsi pada tahun 2012 lalu. [sm/islampos/wb] [www.al-khilafah.org]
Wirathu, biarawan terkemuka yang memimpin gerakan radikal, menuduh biang kekerasan tersebut terhadap Muslim. Ia yakin ledakan pada Ahad malam (21/7) di kota Mandalay, kota kedua terbesar di Myanmar, dimaksudkan untuk membungkamnya.
Bom rakitan tersebut meledak di dalam sebuah mobil yang tengah diparkir, kata polisi dan saksi.
Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
Ketegangan terus membara antara kelompok radikal Buddha dan minoritas Muslim Myanmar. Sebelumnya, serangan kekerasan agama telah menewaskan sedikitnya 237 Muslim dan menciptakan 150 ribu pengungsi pada tahun 2012 lalu. [sm/islampos/wb] [www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar