Petinggi gerakan Islam mulai menjadi sasaran penangkapan oleh junta militer Mesir
Polisi Mesir menangkap Khairat al-shater, seorang politisi Islam paling berpengaruh di belakang Mursi, presiden Mesir yang digulingkan oleh kudeta militer pada Jum’at (5/7/2013), lansir AFP.
“Khairat al Shater dan saudaranya telah ditangkap atas permintaan jaksa,” ujar seorang jenderal Mesir yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, pasukan keamanan Mesir menangkap pemimpin gerakan Islam lainnya, Hazem Salah Abu Ismal dan segera membawanya ke penjara, menurut laporan yang muncul juga di hari Jum’at (5/7).
Sejak presiden Mursi digulingkan dari kekuasaan, polisi mulai mengangkapi aktivis Islam yang dekat dengan Mursi.
Saad al Katatni, kepala Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin Mesir, menjadi salah satu target penangkapan.
Junta militer telah mengumumkan konstitusi yang disusun oleh Mursi akan ditangguhkan dan pemilihan parlemen akan segera diselenggarakan, dan kabinet teknokrat akan ditunjuk untuk menjalankan negara selama periode transisi. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
“Khairat al Shater dan saudaranya telah ditangkap atas permintaan jaksa,” ujar seorang jenderal Mesir yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, pasukan keamanan Mesir menangkap pemimpin gerakan Islam lainnya, Hazem Salah Abu Ismal dan segera membawanya ke penjara, menurut laporan yang muncul juga di hari Jum’at (5/7).
Sejak presiden Mursi digulingkan dari kekuasaan, polisi mulai mengangkapi aktivis Islam yang dekat dengan Mursi.
Saad al Katatni, kepala Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin Mesir, menjadi salah satu target penangkapan.
Junta militer telah mengumumkan konstitusi yang disusun oleh Mursi akan ditangguhkan dan pemilihan parlemen akan segera diselenggarakan, dan kabinet teknokrat akan ditunjuk untuk menjalankan negara selama periode transisi. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar