Militer Tanpa Seragam, Penyamaran Terhadap Massa Pendukung Mursi
Mesir memang tengah memanas, dan hal itu rupanya dimanfaatkan media-media
sekuler atau media pro militer untuk memanipulasi berita yang
sesungguhnya terjadi.
Dari pemberitaaan yang sudah beredar, salah satunya adalah kelompok ikhwan dan massa pendukung Mursi dituduh melakukan penyerangan terhadap gereja-gereja di Mesir, padahal keterangan sesungguhnya yang disebutkan kelompok persatuan hak asasi Koptik, Maspero Youth Union (MYU) bahwa sebanyak 36 gereja benar-benar hancur oleh granat militer Mesir.
Dengan itu, militer menyamar dengan berpakaian seperti orang awam, dan media-media sekuler dan pro kudeta pun memanipulasikannya dengan mengatakan bahwa mereka golongan massa pendukung Mursi dan Ikhwan Muslimin yang membawa senjata.
Sebuah gambar tertangkap di atas gedung, seorang komandan diketahui tengah memberi kelengkapan senjata kepada pasukan untuk membunuh massa. [ra/islampos/egyptoday/www.al-khilafah.org]
Dari pemberitaaan yang sudah beredar, salah satunya adalah kelompok ikhwan dan massa pendukung Mursi dituduh melakukan penyerangan terhadap gereja-gereja di Mesir, padahal keterangan sesungguhnya yang disebutkan kelompok persatuan hak asasi Koptik, Maspero Youth Union (MYU) bahwa sebanyak 36 gereja benar-benar hancur oleh granat militer Mesir.
Dengan itu, militer menyamar dengan berpakaian seperti orang awam, dan media-media sekuler dan pro kudeta pun memanipulasikannya dengan mengatakan bahwa mereka golongan massa pendukung Mursi dan Ikhwan Muslimin yang membawa senjata.
Sebuah gambar tertangkap di atas gedung, seorang komandan diketahui tengah memberi kelengkapan senjata kepada pasukan untuk membunuh massa. [ra/islampos/egyptoday/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar