Wakil Ketua MUI DKI Hadir Dalam Tayangan Dukung Miss World

Meski keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat secara tegas menolak ajang Miss World, namun Wakil Ketua MUI DKI, Syarif Rahmat, justru tampil dalam iklan yang ditayangkan di televisi jaringan MNC Group, Jum’at (23/8).


Dalam tayangan tersebut, Syarif berharap pelaksanaan Miss World dapat menjadi even promosi nusantara. “MUI berharap even itu menjadi promosi nusantara,” katanya.

Syarif juga meminta acara Miss World meminimalkan hal-hal yang kurang baik. “Kalau ini berhasil dapat mempromosikan batik dan perancang nasional bagi pakaian nusantara , budaya nusantara, kekayaan nusantara,” ungkapnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Intekektual dan Ulama  Muda Indonesia (MIUMI), Adian Husaini, menegaskan kontes Miss World meskipun pesertanya semua memakai mukena, bahkan memakai cadar sekalipun tetap tidak dapat dibenarkan. Sebab penilaian dalam kontes kecantikan adalah penilaian fisik, meskipun hal itu coba ditutup-tutupi dengan istilah 3B, “Beauty, Brain and Behaviour”.

“Itu kontes Miss World pakai mukena aja salah. Pake cadar aja salah. Karena yang dinilai (dari) perempuan (itu) bukan nilai dirinya tapi fisiknya,” jelas Adian.

Karena yang dinilai adalah fisik belaka, lanjut Adian, tidak mungkin orang pincang bisa menang, meski dia pintar. Tidak mungkin orang bisu menang,  juga tidak mungkin nenek-nenek bisa menang. “Itu lucu-lucuan,” katanya.[Pz/Islampos][www.al-khilafah.org]