Pengamat intelejen: Penembak polisi bukan teroris
Belum tertangkapnya pelaku rentetan penembak polisi mengundang
spekulasi berbagai kalangan. Salah satunya pengamat intelijen Umar
Abduh.
Dalam sebuah diskusi hari ini, Senin (26/8/2013), di Warung Komando, Tebet, Umar menegaskan bahwa pelakuya bukan teroris, karena kalau teroris sudah pasti cepat tertangkap.
“Kalau pelakunya teroris pasti cepat ditangkap. Karena Densus 88 memonitor jaringan, operatornya,” ujar Umar.
Meski tidak menyebut motif penembakan itu, Umar mengatakan, penembakan itu bisa jadi orang yang diperbolehkan memiliki senjata secara hukum.
”Kemungkinan ada dua pelaku penembakan itu. Bisa temannya sendiri sesama polisi, atau tentara,” katanya.[arrahmah/www.al-khilafah.org]
Dalam sebuah diskusi hari ini, Senin (26/8/2013), di Warung Komando, Tebet, Umar menegaskan bahwa pelakuya bukan teroris, karena kalau teroris sudah pasti cepat tertangkap.
“Kalau pelakunya teroris pasti cepat ditangkap. Karena Densus 88 memonitor jaringan, operatornya,” ujar Umar.
Meski tidak menyebut motif penembakan itu, Umar mengatakan, penembakan itu bisa jadi orang yang diperbolehkan memiliki senjata secara hukum.
”Kemungkinan ada dua pelaku penembakan itu. Bisa temannya sendiri sesama polisi, atau tentara,” katanya.[arrahmah/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar