Header Ads

Aparat Tangkap Jubir Ikhwanul Muslimin, Bekukan 25 Aset Anggotanya

Juru bicara Al Ikhwan al Muslimun Gehad al-Haddad dikabarkan ditangkap pemerintah dukungan militer hari Selasa, (17/09/2013) demikian sumber militer dikutip Agence France Presse (AFP), hari Selasa.


Haddad, dikenal sebagai tokoh gerakan Ikhawan yang menjalin hubungan dengan media internasional sebelum penumpasan aksi unjuk rasa ole pihak militer. Ia  didakwa menyulut pembunuhan para pengunjuk rasa.

Sebuah surat perintah penahanan telah diterbitkan untuk meringkus al-Haddad. Penahanan ini banyak dinilai sebagai usaha menekan gerakan al Ikhwan al Muslimun oleh pemerintah dukungan militer pasca penggulingan Mohammad Mursy pada 3 Juli lalu.

Saat Mursy digulingkan, al-Haddad berhasil meloloskan diri dari penangkapan hingga beberapa pekan, hingga polisi menemukannya berada di sebuah apartemen di Kairo bersama sejumlah tokoh Ikhwan, termasuk mantan Gubernur Qaliyubiya, Hossam Abu Bakar.

Mereka kemudian ditangkap di kawasan Nasr City, tempat ribuan pendukung Mursy selama beberapa pekan menggelar aksi duduk menuntut dikembalikannya Mursy ke kursi presiden.

Banyak pemimpin tertinggi Ikhwan ditahan semenjak  penggulingan Mursy pada 3 Juli. Aksi tentara memicu serangkaian kekerasan terburuk dalam sejarah modern Mesir.

Selasa pagi, satu pengadilan menyetujui perintah dari kantor penuntut untuk membekukan aset 25 anggota terkemuka Ikhwan dan partai-partai Islam sekutunya. [hidayatullah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.