Header Ads

KH. M. Haniev :“Saya semakin yakin Islam akan tegak bersama Hizbut Tahrir“

“Saya semakin yakin Islam akan tegak bersama Hizbut Tahrir “ tegas KH. M. Haniev pengasuh PP An-Nuur Sumenep dalam acara Silahturahmi Ulama pada hari ahad (15/9) di Islamic Centre Surabaya yang dihadiri 500 Ulama. Sebelum saya mengaji di Hizbut Tahrir (HT) saya belum paham mengapa Islam sering kali kalah dalam kehidupan, bahkan umat Islam semakin terpuruk ternyata setelah mengaji saya menjadi paham bahwa umat Islam terpuruk karena tidak mau menerapkan syariat Islam.


Hal yang sama disampaikan oleh Sudarman pengasuh Majelis Taklim Al Hidayah Bojonegoro, sewaktu menjabat di lingkungan Depag, saya belum sadar tentang pentingnya syariat Islam bahkan saya dulu pejuang demokrasi karena sebagai jurkam, namun sejak saya mengaji bersama HT saya semakin sadar bahwa Syariat Islam adalah yang penting untuk di perjuangkan. “ Sejak saya mengaji dengan HT, saya sudah sadar Iman sesuai nama saya Sudarman “ kata Sudarman

Pada kesempatan yang sama KH. Mahmudi Syukri pengasuh PP Darul Muttaqin Malang mengajak para undangan untuk berjuang bersama HT dan ketika berjuang dengan HT kita tidak boleh kaget atau takut ketika menemui ujian atau cobaan, sejak saya berjuang bersama HT begitu banyak cobaan yang datang namun hal ini saya tidak mundur tapi semakin tambah yakin berjuang dengan HT.” Saya semakin yakin berjuang dengan HT adalah benar walau cobaan yang saya terima semakin besar” tegas KH. Mahmudi.

Sementara itu Rokhmat S. Labib Ketua DPP HTI mengajak para Ulama untuk berjuang bersama HTI dalam penegakan Syariah dan Khilafah, karena Ulama adalah orang yang paling takut terhadap Allah dan paling paham terhadap hukum-hukum Allah, oleh karena itu peran Ulama semakin terasa ketika berdakwah dalam penegakan Syariah dan Khilafah, dan tugas Ulama yang terpenting sekarang adalah membina dan memberikan halqah pada pengikutnya.” Dalam perjuangan Syariah dan Khilafah pada saat ini, para Ulama memberikan pembinaan dan menghalaqohi para pengikutnya” ajak Labib.[] MI Jatim [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.