Header Ads

Silaturahim Keluarga Besar HTI Bersama Ulama dan Tokoh Tuban

Gus Hasan Bin Yahya Faqih : Menegakkan Khilafah Adalah Kewajiban Syar’i

Lebih dari 150-an ulama, kyai, ustad dan tokoh masyarakat dari Kabupaten Tuban dan sekitarnya menghadiri acara Silaturahim Keluarga Besar Hizbut Tahrir Indonesia (SKB HTI) Bersama Ulama dan Tokoh yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Kabupaten Tuban yang bertempat  di aula Al Misk, kompleks Makam Agung Tuban pada sabtu (7/9) kemarin.


Gus Hasan Nafi’ Bin Yahya Faqih, selaku shohibul bait, menyampaikan rasa bahagianya atas kehadiran para ulama, kyai, ustad dan tokoh masyarakat di SKB HTI yang diadakan di pondok beliau. Lebih lanjut, beliau juga menegaskan bahwa kewajiban menegakkan Khilafah adalah kewajiban syar’i bukan aqli, sehingga wajib bagi umat Islam untuk memperjuangkannya.  Beliau yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Sarang, Rembang Jawa Tengah menyatakan “Sebagaimana peristiwa kejatuhan Konstantinopel yang terbukti ratusan tahun setelah Nabi SAW mengeluarkan sabdanya, Insya Allah Khilafah juga akan tegak kembali karena juga telah dikhabarkan oleh Nabi  SAW dalam hadits shahih riwayat Imam Ahmad, ….Tsuma takunu Khilafah Ala min haji nubuwah, “.

Selanjutnya dalam sesi Kalimatul Hikmah Minal Ulama, Gus Muhammad Wasilul Murod Bin Muhyin Faqih, beliau merupakan putra Mbah Yin, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Ashomadiyah Makam Agung Tuban, menyatakan bahwa bergabungnya beliau menjadi syabab HizbutTahrir adalah impiannya sejak kecil.
“Dari usia remaja,  saya telah melihat kerusakan demi kerusakan yang disebabkan oleh sistem dunia yang tidak berlandaskan hukum Islam, sehingga kerinduan menemukan jalan dakwah yang lurus dalam sebuah jamaah Islam mengantarkan saya bertemu dengan syabab Hizbut Tahrir Tuban. Di sinilah kemudian saya melihat bahwa masih ada jamaah Islam yang lurus dan berusaha keras memegang teguh metode dakwah Rasulullah dan tidak keluar darinya meski seujung rambut,” tegasnya.

Kalimatul hikmah yang kedua disampaikan oleh Ustadz Nasihan, Ketua Takmir Masjid At Taqwa Desa Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu Lamongan, beliau menyampaikan yang intinya bahwa Khilafah harus diperjuangkan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan yang dimiliki seorang muslim.

Dilanjutkan kalimatul hikmah yang ketiga yakni dari KH. Ali Bayanullah, pimpinan Majelis Ta’lim wa Tahfidzil Qur’an Daarul Bayan Jawa Barat yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Sarang, Rembang Jawa tengah. Beliau dalam kalimah hikmahnya selain menyatakan terkait wajibnya Khilafah juga mengekspresikan rasa senang dan bangga jika alumni-alumni Pondok Pesantren Sarang, rembang semakin banyak yang mau berjuang bersama Hizbut Tahrir menegakkan Syariah dan Khilafah. Hal ini beliau sampaikan setelah beliau bertemu dengan Gus Hasan Nafi’ dan mengetahui bahwa Gus Hasan Nafi’ juga merupakan alumni Pondok Pesantren Sarang Rembang, Jawa tengah.

Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif yang dipandu oleh Ust. Hasyim Dakri, menghadirkan KH. Hisyam Hidayat dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Ustad Saidudin dari DPD I HTI Jawa Timur dan Ustadz Hanif Adnan dari DPD II HTI Kab. Tuban sebagai pembicara. Dalam dialog yang berlangsung dalam suasana hangat dan gayeng tersebut, muncul beragam respon terkait kiprah dakwah Hizbut Tahrir mulai dari sharing tantangan dakwah sampai statemen dukungan konkret untuk membantu dakwah Hizbut Tahrir. Kesemua respon itu pada esensinya semakin menunjukkan kerinduan hadirin akan segera tegaknya Syariah dan Khilafah.

Salah satu gambaran respon yang muncul yakni dari Gus Asep Syaefuddin atau akrab disapa Gus Din, salah seorang hafidz Qur’an di Tuban menyatakan “Saya siap untuk menjadi bagian dari dakwah Hizbut Tahrir, dan saya siap untuk mengantarkan Hizbut Tahrir melakukan kontak dakwah dengan berbagai ulama dan tokoh masyarakat di daerah saya,”.

Sesi dialog diakhiri dengan ajakan langsung oleh KH. Hisyam Hidayat mewakili DPP HTI  kepada seluruh ulama, kyai dan tokoh masyarakat yang hadir untuk bersama-sama Hizbut Tahrir, serta bergabung bersama Hizbut Tahrir dalam proyek besar menegakkan Syariah dan Khilafah.

Acara Silaturahim Keluarga Besar Hizbut Tahrir Indonesia (SKB HTI) Bersama Ulama dan Tokoh yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Kabupaten Tuban diakhiri dengan do’a yang pimpin oleh Ustadz Moedhofir Affandi M.Ei. Alhamdulillah.[] Iaj/MI Tuban [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.