Header Ads

Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Kembali Serbu Komplek Al-Aqsha

Pemukim Yahudi ekstrimis Israel dan pada hari Ahad kemarin (24/11/2013) kemabli menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di kota Al-Quds (Yerusalem) di bawah pengawasan ketat polisi Israel.


“Para pemukim Yahudi menyerbu kompleks Al-Aqsha melalui Gerbang Dung,” kata penjaga kompleks Othman Abu Gharbiye kepada kantor berita Anadolu.

“Polisi Israel juga mencegah puluhan pelajar Palestina memasuki kompleks tersebut,”ujar Othman.

Dia menambahkan bahwa polisi Israel menangkap dua guru Hanadi al-Hilwani, 36 tahun, dan Zena Amro, 40 tahun, di samping seorang mahasiswa berusia 22 tahun rnama bAlaa Abu Alheja.

“Polisi mengambil tiga orang itu untuk interogasi,” penjaga itu menambahkan.

Mahmoud Abu Ata, petugas media Yayasan Wakaf dan Warisan Al-Aqsha, menegaskan pemukim Yahudi Israel kembali melakukan agresi ke kompleks masjid.

“Puluhan pemukim menodai Masjid Al-Aqsha saat ini,” katanya kepada Anadolu.

Gerbang Dung yang selalu digunakan oleh pemukim saat menyerbu Masjid Al-Aqsha mengarah langsung ke Buraq Wall, yang oleh orang-orang Yahudi disebut Tembok Ratapan.

Pemukim ekstrimis Yahudi dipimpin oleh Rabbi Yehuda Glick. Dia baru-baru ini mengakhiri 12 hari aksi mogok makan setelah polisi Israel mengkonfirmasi kepadanya bahwa ia akan diizinkan untuk memasuki tempat suci Al-Aqsha setiap hari.

Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok pemukim Yahudi – sering disertai dengan pasukan keamanan Israel – telah berulang kali memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha.[fq/islampos/anadolu/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.