Innalillahi, dua Muslim Palestina meninggal dunia akibat mengalami penyiksaan di penjara rezim Nushairiyah Suriah
Dua Muslim Palestina dikonfirmasi telah meninggal dunia setelah
mengalami penyiksaan di penjara rezim Nushairiyah Suriah pada Jum’at
(21/2/2014) kemarin.
Dengan berita ini, maka jumlah warga Palestina yang tewas di bawah penyiksaan di penjara rezim diktator Assad yang telah didokumentasikan hingga saat ini, selama revolusi Suriah bertambah menjadi 142 orang, lansir HFC.
Salah seorang Muslim Palestina yang telah syahid, In Syaa Allah, bernama Mohammed Amin Bahtaiti, alias Abu Saeed. Mohammed (27) merupakan seorang warga Palestina dari kamp pengungsi Yarmouk di Damaskus, yang ditangkap oleh pasukan brutal Assad di pos pemeriksaan rezim pertama di pintu masuk ke kamp, lebih dari setahun yang lalu.
Keluarga Mohammed telah menerima kabar kematiannya merupakan akibat dari penyiksaan di penjara rezim di ibukota. Mohammed meninggalkan seorang istri dan seorang putra.
Seorang Muslim Palestina lainnya yang kabar kematiannya telah dikonfirmasi pada hari yang sama ialah Mahmoud Mohamed Mouad, yang juga dikenal sebagai Syaikh Mahmoud.
Dengan berita ini, maka jumlah warga Palestina yang tewas di bawah penyiksaan di penjara rezim diktator Assad yang telah didokumentasikan hingga saat ini, selama revolusi Suriah bertambah menjadi 142 orang, lansir HFC.
Salah seorang Muslim Palestina yang telah syahid, In Syaa Allah, bernama Mohammed Amin Bahtaiti, alias Abu Saeed. Mohammed (27) merupakan seorang warga Palestina dari kamp pengungsi Yarmouk di Damaskus, yang ditangkap oleh pasukan brutal Assad di pos pemeriksaan rezim pertama di pintu masuk ke kamp, lebih dari setahun yang lalu.
Keluarga Mohammed telah menerima kabar kematiannya merupakan akibat dari penyiksaan di penjara rezim di ibukota. Mohammed meninggalkan seorang istri dan seorang putra.
Seorang Muslim Palestina lainnya yang kabar kematiannya telah dikonfirmasi pada hari yang sama ialah Mahmoud Mohamed Mouad, yang juga dikenal sebagai Syaikh Mahmoud.
Mahmoud
ditangkap lima bulan lalu di dekat rumahnya di kawasan Mezze Damaskus
dan dibawa ke salah satu penjara rezim di kota itu, di mana dia akhirnya
syahid, In Syaa Allah, setelah dibunuh di bawah penyiksaan pasukan Nushairiyah. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar