Header Ads

Ustadz Felix Siauw dicekal dan dipulangkan Saat Hendak Berdakwah di Amerika

Felix Siauw, ustadz muda asal Indonesia ditolak masuk AS. Pihak Imigrasi Houston melarang Felix masuk ke wilayah negeri Paman Sam itu. Felix pun urung melakukan dakwah di 11 kota di AS atas undangan ICMI-NA.


Lewat akun twitternya @felixsiauw, Sabtu (8/3/2014), dai muda yang tengah naik daun ini bertutur soal kisahnya yang dilarang masuk AS.

"Tanggal 5 Maret kemarin saya sudah mendarat di bandara IAH Houston, namun oleh otoritas imigrasi tidak diizinkan masuk ke AS. Singkat cerita, pihak imigrasi AS menganggap bahwa dalam kunjungan dakwah tahun 2013 lalu, saya dianggap melakuan kerja berbayar," terang Felix dalam akun twitternya.

Felix yang memiliki lebih dari 700 ribu followers di twitter ini juga menuturkan, pihak Imigrasi AS menganggap dirinya melanggar visa B1/B2 sebagai visitor, dengan anggapan melakukan kerja di AS.

"Walau dilakukan penjelasan bahwa dakwah saya bukanlah kerja dan tidak ada kontrak berbayar, tetap saja pihak imigrasi US bergeming. Maka setelah penahanan 26 jam, saya lalu dipulangkan ke Indonesia. sangat menyesal tidak bisa memenuhi janji pada panitia ICMI-NA," sambung Felix dalam akun twitternya.

Felix, ustaz muda mualaf ini sangat dikenal di media sosial. Sahabat Ustaz Yusuf Mansyur ini juga pernah tampil di sejumlah acara dakwah di televisi. Dia juga kerap tampil di berbagai diskusi Islam.

Ustadz Felix Siauw akhirnya tiba di Jakarta, Sabtu (8/3), setelah kembali dipulangkan ke tanah air oleh pihak otoritas imigrasi bandara di Amerika Serikat (AS). "Alhamdulillah sekarang saya sudah di Jakarta," ujarnya dalam timeline akun Twitter-nya, Sabtu (8/3) malam. [detik]

Ustadz Felix dicekal oleh pihak otoritas bandara Internasional Houston, AS, Rabu (5/3) lalu. Setelah pelarangan masuk ke wilayah AS, ia pun sempat dipenjara selama 26 jam oleh pihak otoritas imigrasi setempat. Akibatnya, ia pun membatalkan beberapa agenda dakwah di 11 negara bagian di AS.

Ustadz Felix mengungkapkan, alasan pencekalan tersebut terkait tuduhan pihak imigrasi AS yang menganggap ia telah melanggar izin visa sebagai pendatang, bukan melakukan kegiatan kerja.

Namun Ustadz Felix berharap pencekalan ini tidak mengurangi semangat berdakwah panitia setempat yang telah mengundangnya. "Semoga dakwah kita di AS tak berkurang malah bertambah, terutama bagi Ustadz Joban di Seattle dan Ustadz Shamsi Ali di New York," harapnya.

Ia menganggap perkara dakwah memang memerlukan kesabaran dan pengorbanan, seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW selama hidupnya. [rol][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.