Austria Tangkap Seorang Ulama Yang Menyerukan Untuk Berjihad di Suriah
Pemerintah Austria telah menangkap seorang tokoh Muslim yang dituduh merekrut orang untuk berjihad di Suriah.
Juru bicara kantor kejaksaan Graz, kota terbesar kedua di Austria setelah Vienna mengatakan bahwa pria itu telah ditangkap dua hari lalu setelah penggrebekan terhadap bangunan milik Organisasi “At-Taqwa Al-Islamiyah” di kota itu.
Juru bicara itu menambahkan bahwa orang itu diduga merekrut orang untuk berjihad di Suriah. Dikatakan bahwa empat dari mereka yang dikirimnya dipastikan telah berjihad di Suriah.
Sementara itu, majalah Austria “Profil” mengatakan bahwa seorang ulama yang ditangkap itu berasal dari Chechnya, dan berusia 41 tahun.
Semua ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye secara luas dan terbuka di Eropa melawan umat Islam yang dicurigai menyerukan umat Islam lainnya untuk berjihad di Suriah.
Prancis telah menangkap empat orang dengan tuduhan menyerukan berjihad melawan rezim Assad di Suriah.
Juga tindakan Prancis yang mendeportasi seorang Muslim asal Aljazair atas tuduhan menghasut umat Islam untuk berjihad di Suriah. Sementara di saat yang sama, Irak, Iran dan Hizbullah mengirim ribuan tentara dan milisinya untuk membela rezim Assad.
Padahal Barat telah mengkritik panggung sandiwara tidak bermutu yang dilakukan oleh Assad untuk mempertahankan kedudukannya [islammemo/www.al-khilafah.org]
Juru bicara kantor kejaksaan Graz, kota terbesar kedua di Austria setelah Vienna mengatakan bahwa pria itu telah ditangkap dua hari lalu setelah penggrebekan terhadap bangunan milik Organisasi “At-Taqwa Al-Islamiyah” di kota itu.
Juru bicara itu menambahkan bahwa orang itu diduga merekrut orang untuk berjihad di Suriah. Dikatakan bahwa empat dari mereka yang dikirimnya dipastikan telah berjihad di Suriah.
Semua ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye secara luas dan terbuka di Eropa melawan umat Islam yang dicurigai menyerukan umat Islam lainnya untuk berjihad di Suriah.
Prancis telah menangkap empat orang dengan tuduhan menyerukan berjihad melawan rezim Assad di Suriah.
Juga tindakan Prancis yang mendeportasi seorang Muslim asal Aljazair atas tuduhan menghasut umat Islam untuk berjihad di Suriah. Sementara di saat yang sama, Irak, Iran dan Hizbullah mengirim ribuan tentara dan milisinya untuk membela rezim Assad.
Padahal Barat telah mengkritik panggung sandiwara tidak bermutu yang dilakukan oleh Assad untuk mempertahankan kedudukannya [islammemo/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar