Header Ads

Kesbangpol Jaktim Sarankan HTI Buat Stasiun Televisi

Kesbangpol Jaktim Sarankan HTI Buat Stasiun Televisi
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Timur Hamid Mas’ud mengharapkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) lebih gencar lagi memberikan pemahaman Islam yang benar di tengah-tengah masyarakat. “Jika memungkinkan HTI membuat stasiun televisi sendiri untuk dapat memberikan tontonan yang baik ke masyarakat sekaligus memberikan pemahaman Islam yang benar,” ungkapnya kepada delegasi HTI DKI Jakarta, Selasa (21/10) di Kantor Walikota Jakarta Timur.


Kepada delegasi yang dipimpin Humas HTI DKI Jakarta Ali Akbar, Hamid juga menyampaikan saran agar berbagai buku berkenaan dengan gerakan Hizbut Tahrir disebarluaskan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami perjuangan HTI.

Menurut Hamid, masyarakat juga perlu penjelasan yang benar tentang ISIS, khususnya berkenaan dengan bendera ISIS menggunakan kalimat syahadat yang mirip dengan bendera Hizbut Tahrir. “Jangan sampai umat keliru menyikapi kalimat tauhid umat Islam pada bendera ISIS yang dapat menimbulkan gesekan di antara masyarakat,” ujarnya.

Terkait bendera, Ali pun berkomentar. “Bendera kalimat syahadat yang sering disertakan dalam berbagai kegiatan HTI bukanlah bendera Hizbut Tahrir, melainkan panji Rasulullah yang dapat ditemukan dalam dalil-dalil syara’, bukan karangan Hizbut Tahrir,” jelasnya.

Ali pun menegaskan dakwah yang dilakukan Hizbut Tahrir adalah tanpa kekerasan dan ini berlaku di semua negara lain tempat Hizbut Tahrir beraktivitas.

Sedangkan anggota DPD HTI DKI Jakarta Nuriman menyatakan selama ini HTI senantiasa mengadakan berbagai kajian keislaman di masyarakat umum, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik instansi pemerintah, berbagai universitas dan sebagainya.[]Zul-Indra/Joy [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.