Header Ads

Komentar Jacqui Lambie Tentang Hukum Syariah Membuat Marah Para Pemimpin Muslim

Komentar Jacqui Lambie Tentang Hukum Syariah Membuat Marah Para Pemimpin Muslim
Para pemimpin Islam di Queensland mengatakan pernyataan Senator PUP bahwa ‘Ketika berkaitan dengan hukum syariah, bagi saya, hal itu jelas melibatkan terorisme” yang akhirnya akan memprovokasi intoleransi



Para pemimpin Muslim telah bereaksi dengan marah terhadap komentar senator dari Partai Persatuan Palmers (PUP) Jacqui Lambie yang menghubungkan hukum Islam dengan terorisme.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi ABC pada hari Minggu, Lambie mengatakan mereka yang mematuhi hukum syariah harus keluar dari negara itu.

Ketika ditanya apa yang dia ketahui tentang hukum syariah, dia mengatakan “Ketika berkaitan dengan hukum syariah, bagi saya, hal itu jelas melibatkan terorisme.”

Presiden Dewan Islam Queensland Mohammed Yusuf mengatakan komentar seperti yang Lambie katakan karena kurangnya informasi hanya akan menyulut intoleransi.

“Sudah jelas dia tidak memiliki pengetahuan tentang hukum syariah. Apa yang dikatakannya adalah menggelikan,” katanya.

“Tapi itu juga komentar yang dapat memicu kebencian.”

Presiden EidFest Queensland Yasmin Khan dan para pemimpin terkemuka di kalangan komunitas Muslim di Queensland tenggara Haji Sultan Deen mendesak masyarakat luas untuk mengabaikan komentar Lambie ini.

“Hukum Syariah mengatakan untuk mematuhi hukum di negeri mana anda tinggal,” kata Khan.

“Jacqui Lambie tidak tahu. Katanya Syariah melibatkan terorisme, melibatkan di mana? Syariah bahkan tidak menyebutkan terorisme.”

Dia mengatakan komentar Lambie diutarakan pada saat yang sensitif seperti yang ditunjukkan oleh protes dengan kekerasan terhadap pembangunan masjid pada hari Sabtu.

Protes itu terjadi beberapa hari setelah Dewan Kota Gold Coast menolak rencana untuk membangun sebuah masjid karena penentangan yang kuat dari masyarakat.

Lebih dari 100 tahun yang lalu kakek Khan membantu membangun sebuah masjid di pinggiran selatan Brisbane, Holland Park.

“Mereka tidak mengalami masalah saat itu tapi kita hidup saat orang tahu lebih banyak tentang Islam,” katanya.

“Saya sangat terkejut dengan protes ini.”

Haji Sultan Deen mengatakan dia merasa permusuhan masyarakat umum terhadap kaum Muslim lebih kuat sekarang daripada selama 11/9.

“Ini adalah yang terburuk dari 11/9. Biasanya yang menjadi sasaran adalah kaum perempuan dalam keluarga kita yang menjadi korban kebencian karena mereka memakai jilbab,” katanya.

“Mereka diludahi dan dilecehkan di pusat-pusat perbelanjaan, bahkan dari orang-orang yang mengenal mereka.” (Guardian, 23/9/2014) [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.