Header Ads

Liqa Syawal DPD Berau Kaltim: Siap Menjadi Bagian Gerbong Hizbut Tahrir

Liqa Syawal DPD Berau Kaltim: Siap Menjadi Bagian Gerbong Hizbut Tahrir
Keluarga besar Hizbut Tahrir Indonesia Kab. Berau Kalimantan Timur Menyelenggarakan Liqa Syawal bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat Kab.Berau di Aula Busak Malur Ahad (2/8). Acara dihadiri oleh para Ulama, Muballig, Mubaligah, Anggota DPRD, Pengusaha dan juga Tokoh Masyarakat. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menjalin silah Ukhuwah antara pengurus Hizbut Tahrir Indonesia Kab Berau dengan para Ulama dan juga Tokoh Masyarakat.



“Siapapun kita, darimanapun kita, dan pakai baju apapun kita. Selama kita adalah umat Islam maka kita adalah saudara dan kita harus mempunyai visi-misi yang sama yaitu perjuangan untuk Islam dan mengembalikan kehidupan Islam,tentunya mewujudkan Indonesia agar lebih baik lagi kedepan,” tegas Ketua DPD II HTI Kab. Berau Ust. Johansyah, S.Pd dalam sambutannya.

Acara ini dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WITA diawali dengan lantunan ayat suci alqur’an oleh Ust. Warsita, SE dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua DPD II HTI kab Berau lalu pemutaran Ta’rif Hizbut Tahrir serta capaian dakwah Hizbut Tahrir di dunia, dan juga Indonesia. Lalu dilanjutkan dengan TalkShow yang langsung dipandu oleh Ust Yusuf Ari, S.Pt dan menghadirkan dua nara sumber 1. Ust Amrullah, ST dan 2. Ust. Ir. H. Handoyo Gunawan.

Pada talkshow sesi pertama oleh Ust. Amrullah, ST yang menyampaikan tentang bagaimana perjuangan Hizbut Tahrir saat ini mendapatkan dukungan umat yang begitu besar. Perjuangan ini merupakan tugas umat Islam bersama.

Sesi kedua oleh Ust. Ir. H. Handoyo Gunawan menyampaikan berbagai macam  problematika umat yang selama ini merugikan dan menyengsarakan umat  khususnya umat Islam adalah akibat diterapkannya sistem sekularisme dan kapitalisme.

Dijelaskan pula kasus penyerangan terhadap umat Islam di Tolikara Papua, yang tidak lain dibalik semua itu campur tangan asing. Demikain pula BPJS yang merupakan lembaga pemalak terhadap rakyat sekaligus bukti pemerintah lepas tangan terhadap pengurusan rakyat.

“Semua terjadi akibat kebijakan pemerintah yang Neolibralisme dan Neoimprialisme,” paparnya.

Acara bertema Bersama umat Tegakkan Khilafah ini mendapatkan sorotan dan dukungan oleh para peserta, dilihat dari begitu antusiasnya seluruh peserta mengikuti acara mulai dari awal hingga akhir. Diantara tokoh masyarakat seperti Bapak H. Masrur , S.Ag. menaruh harapan besar kepada Hizbut tahrir untuk memberikan pencerahan kepada umat khususnya generasi muda kedepan.

“ Generasi muda perlu paham bahwa menegakkan Khilafah merupakan sebuah kewajiban, dan sehingga mereka menjadi bagian yang akan memperjuangkannya,” tegasnya.

Adapun KH. Najmudin Lc mengatakan bahwa Khilafah Harga Mati dan beliau meminta kepada Hizbut tahrir agar menjadi lokomotif perjuangan tegaknya khilafah. Tokoh masyarakat Berau ini juga menegaskan siap bergabung bersama gerbong-gerbong Hizbut  Tahrir. [jo]DPD II HTI Kab.Berau [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.