Jika Islam Jaya, Maka Dunia Akan Berjaya
Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Oleh karenanya, kejayaan Islam akan menentukan kejayaan dunia secara keseluruhan. Demikian sebaliknya, jika Islam terpuruk, maka kondisi dunia secara umum juga mengalami keterpurukan. Dan pada saat ini, kondisi umat Islam penuh dengan fitnah dan teror yang dilakukan oleh musuh-musuh Allah.
Hal ini disampaikan oleh tokoh kristolog Irena Handono dalam peluncuran bukunya yang berjudul “Menyikap Fitnah dan Teror” di Aula Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, Sabtu (6/9).
Buku tersebut berisi tentang kondisi umat Islam yang selalu mendapat fitnah dan teror mulai dari zaman Rasulullah Muhammad saw hingga kondisi kekinian.
Salah satu teror yang melanda kaum muslimin hari ini adalah melalui pemikiran. Musuh-musuh Islam berusaha memasukkan pemikiran-pemikiran Barat ke dalam tubuh umat Islam.
Hal ini terjadi pula di negeri Indonesia dimana mayoritas penduduknya muslim. Masyarakat Indonesia sudah banyak teracuni ide dan pemikiran Barat yang diemban oleh negara Amerika Serikat dan sekutunya. “Bahkan kita lebih Amerika dibanding Amerika sendiri,” ujar mantan biarawati itu.
Hadir dalam peluncuran buku tersebut mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno. Dalam sambutannya, Tri Sutrisno mengatakan Irena Handono melalui bukunya sedang mengingatkan pada kita agar waspada akan fitnah dan teror yang dialami umat Islam. Tri Sutrisno juga berpesan, supaya umat Islam bisa berjaya maka syaratnya harus bersatu padu, jangan berpecah-belah.
Selain Tri Sutrisno, beberapa tokoh hadir pada acara tersebut antara lain Ketua DDII Zahir Khan, Ulama Papua Zaaf Fadzlan, dan beberapa tokoh lainnya. Hadir pula artis Dorce Gamalama sebagai pembawa acara. [ihsan/www.suara-islam.com]
Hal ini disampaikan oleh tokoh kristolog Irena Handono dalam peluncuran bukunya yang berjudul “Menyikap Fitnah dan Teror” di Aula Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, Sabtu (6/9).
Buku tersebut berisi tentang kondisi umat Islam yang selalu mendapat fitnah dan teror mulai dari zaman Rasulullah Muhammad saw hingga kondisi kekinian.
Salah satu teror yang melanda kaum muslimin hari ini adalah melalui pemikiran. Musuh-musuh Islam berusaha memasukkan pemikiran-pemikiran Barat ke dalam tubuh umat Islam.
Hal ini terjadi pula di negeri Indonesia dimana mayoritas penduduknya muslim. Masyarakat Indonesia sudah banyak teracuni ide dan pemikiran Barat yang diemban oleh negara Amerika Serikat dan sekutunya. “Bahkan kita lebih Amerika dibanding Amerika sendiri,” ujar mantan biarawati itu.
Hadir dalam peluncuran buku tersebut mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno. Dalam sambutannya, Tri Sutrisno mengatakan Irena Handono melalui bukunya sedang mengingatkan pada kita agar waspada akan fitnah dan teror yang dialami umat Islam. Tri Sutrisno juga berpesan, supaya umat Islam bisa berjaya maka syaratnya harus bersatu padu, jangan berpecah-belah.
Selain Tri Sutrisno, beberapa tokoh hadir pada acara tersebut antara lain Ketua DDII Zahir Khan, Ulama Papua Zaaf Fadzlan, dan beberapa tokoh lainnya. Hadir pula artis Dorce Gamalama sebagai pembawa acara. [ihsan/www.suara-islam.com]
Tidak ada komentar