Dinas Keamanan Palestina Menyerang dan Menculik Dr. Maher al-Jabari
Dinas Keamanan Palestina yang dikendalikan seorang Jenderal AS, Dayton pada Senin sore, 21/12/2009 menyerang seorang anggota Kantor Informasi Hizbut Tahrir Palestina, Dr. Maher al-Jabari di depan kantor kerjanya di Universitas Politeknik Palestina, di mana mereka menembaki mobilnya.
Menurut saksi mata, Dinas Keamanan menyerang Dr. Maher al-Jabari, kemudian menculiknya dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui, bahkan hingga maghrib hari itu, nasib beliau belum juga diketahui. Sebelumnya Dinas Keamanan telah berusaha untuk menculik beliau dari rumahnya pada hari Rabu (16/12) di tengah malam. Namun, ketika mereka gagal, mereka mengancam untuk mengulangi usahanya.
Perlu untuk diketahui bahwa Dr. Maher al-Jabari adalah Direktur Pusat Integrasi Industri di Universitas Politeknik Palestina; beliau juga seorang professor di Fakultas Teknik dan Teknologi, dan juga manajer tim peneliti yang menghimpun sejumlah peneliti.
Dalam hal ini, kami Hizbut Tahrir meminta Otoritas Palestina bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan Dr. Maher al-Jabari. Dan kami katakan dengan tegas bahwa tindakan mengacau dan premanisme tidak akan pernah menghentikan semangat kami dari menyampaikan kebenaran; kami akan terus bekerja siang dan malam untuk mempersatukan kaum Muslim, mendirikan Khilafah Islam, dan membebaskan Palestina, seluruh Palestina dari kebiadaban pendudukan dan pemerintahan Amerika. (pal-tahrir/hti)
Menurut saksi mata, Dinas Keamanan menyerang Dr. Maher al-Jabari, kemudian menculiknya dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui, bahkan hingga maghrib hari itu, nasib beliau belum juga diketahui. Sebelumnya Dinas Keamanan telah berusaha untuk menculik beliau dari rumahnya pada hari Rabu (16/12) di tengah malam. Namun, ketika mereka gagal, mereka mengancam untuk mengulangi usahanya.
Perlu untuk diketahui bahwa Dr. Maher al-Jabari adalah Direktur Pusat Integrasi Industri di Universitas Politeknik Palestina; beliau juga seorang professor di Fakultas Teknik dan Teknologi, dan juga manajer tim peneliti yang menghimpun sejumlah peneliti.
Dalam hal ini, kami Hizbut Tahrir meminta Otoritas Palestina bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan Dr. Maher al-Jabari. Dan kami katakan dengan tegas bahwa tindakan mengacau dan premanisme tidak akan pernah menghentikan semangat kami dari menyampaikan kebenaran; kami akan terus bekerja siang dan malam untuk mempersatukan kaum Muslim, mendirikan Khilafah Islam, dan membebaskan Palestina, seluruh Palestina dari kebiadaban pendudukan dan pemerintahan Amerika. (pal-tahrir/hti)
Tidak ada komentar