Header Ads

Israel Mencuri Monumen Islam Di Al Quds

Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Benda Bersejarah memperingatkan bahwa entitas Zionis mencuri batu dan benda peninggalan sejarah Islam di al-Quds (Yerusalem) di dekat Masjidil Aqsha. Mereka mengangkutnya dengan menggunakan truk-truk dan mobil-mobil derek besar ke tempat yang tidak diketahui. Apa yang mereka lakukan tidak lain adalah “pencurian dan pembajakan sejarah, peradaban, dan kebudayaan Islam”.

Yayasan telah menjelaskan dalam sebuah pernyataan yang isinya membeberkan bahwa pendudukan Zionis Israel melakukan penggalian yang sangat luas di wilayah istana Umayyah, tepatnya di sebelah selatan Masjidil Aqsha al-Mubarak, aktivitas penggalian itu terus meluas hingga puluhan meter dengan melibatkan puluhan penggali.

Yayasan telah memperingatkan tentang risiko dan dampak dari penggalian di Al-Aqsha dan al-Quds (Yerusalem).

Yayasan menegaskan bahwa tujuan pendudukan ini adalah Yahudisasi sekitar Masjidil Aqsha, dan akses ke bagian bawah masjid melalui penggalian ini untuk Yahudisasi al-Quds (Yerusalem), serta membangun kembali Sinagog Haikal yang mereka klaim dengan mengorbankan Masjidil Aqsah.

Yayasan Al-Aqsha menyerukan dunia Islam dan Arab agar mengambil tindakan segera untuk menyelamatkan al-Quds (Yerusalem) dan Masjidil Aqsha dari operasi pembajakan yang terstruktur; melawan setiap rencana pendudukan terhadap Masjidil Aqsha dan al-Quds (Yerusalem), meminta kepada dunia Islam dan Arab agar mengunjungi tempat-tempat penggalian yang dimaksud, dan membongkar kejahatan-kejahatan yang dilakukan pendudukan terhadap Masjidil Aqsha dan kota al-Quds (Yerusalem). (it/mu)

2 komentar:

  1. negara2 islam harusnya lebih aktif menjaga tempat2 suci agama islam,...

    BalasHapus
  2. negara2 islam harusnya lebih aktif menjaga tempat2 suci agama islam,...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.