Header Ads

UEA Dukung Yerusalem Menjadi Ibukota Palestina

Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Palestina dan hak bangsa Palestina untuk menjadikan Yerusalem sebagai ibukota negara Palestina di masa depan, kata menteri luar negeri UEA pada hari Selasa kemarin (22/12), sewaktu ia membahas beberapa isu yang mengganggu kawasan, termasuk perang Arab Saudi dengan pemberontak Houthi Yaman.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Al Arabiya, menteri luar negeri UEA Syeikh Abdullah bin Zayed al-Nahayan mengatakan dia akan pergi ke Yerusalem untuk menghadiri perayaan yang menandai berakhirnya kota sebagai ibukota kebudayaan Arab dan ia menegaskan bahwa UEA dengan sepenuh hati akan mendukung Palestina.

"Adalah sangat penting bahwa pemerintah UEA mendukung kuat kehendak rakyat Palestina untuk membantu mengembalikan hak-hak mereka, dan yang paling penting dari hak-hak mereka adalah untuk memiliki Yerusalem sebagai ibukota negara Palestina," kata Nahayan.(fq/aby/ermslm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.