Kini NATO Mengemis Pada Rusia Untuk Misinya di Afghanistan
Kopenhagen - Salah seorang petinggi NATO mengatakan bahwa dia berharap Rusia dapat memberikan bantuan lebih banyak untuk Afghanistan, termasuk peralatan dan para pelatih untuk tentara-tentara Afghan.
"Aku sangat senang melihat bantuan Rusia dalam operasi kami di Afghanistan dan aku berharap adanya perluasan kerjasama di antara kami," ujar Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen saat kunjungannya di Kopenhagen, Selasa (15/12).
Rasmussen melanjutkan bahwa Rusia telah menawarkan fasilitas transit untuk suplai NATO. "Aku pikir kami akan menemukan solusi seperti apa fasilitas transit yang dibutuhkan."
"Dan aku berharap Rusia juga berkontribusi untuk memberikan pelatihan demi misi kami di Afghanistan," lanjutnya.
NATO juga menginginkan helikopter-helikopter Rusia untuk Afghanistan, juga dana dan bahan bakar.
Sebelumnya tentara-tentara Soviet pernah melakukan invasi ke Afghanistan, namun mereka berhasil ditendang keluar oleh mujahidin. Hal ini mungkin yang menjadi pertimbangan Rusia yang menolak mengirimkan tentara ke Afghanistan untuk menolong AS.
"Apapun, kecuali pengiriman tentara," ujar Duta Rusia untuk NATO. (haninmazaya/rtrs/armh)
"Aku sangat senang melihat bantuan Rusia dalam operasi kami di Afghanistan dan aku berharap adanya perluasan kerjasama di antara kami," ujar Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen saat kunjungannya di Kopenhagen, Selasa (15/12).
Rasmussen melanjutkan bahwa Rusia telah menawarkan fasilitas transit untuk suplai NATO. "Aku pikir kami akan menemukan solusi seperti apa fasilitas transit yang dibutuhkan."
"Dan aku berharap Rusia juga berkontribusi untuk memberikan pelatihan demi misi kami di Afghanistan," lanjutnya.
NATO juga menginginkan helikopter-helikopter Rusia untuk Afghanistan, juga dana dan bahan bakar.
Sebelumnya tentara-tentara Soviet pernah melakukan invasi ke Afghanistan, namun mereka berhasil ditendang keluar oleh mujahidin. Hal ini mungkin yang menjadi pertimbangan Rusia yang menolak mengirimkan tentara ke Afghanistan untuk menolong AS.
"Apapun, kecuali pengiriman tentara," ujar Duta Rusia untuk NATO. (haninmazaya/rtrs/armh)
Tidak ada komentar